Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EMAS COMEX Terdongkrak Tipis Kebijakan Federal Reserve

Setelah beberapa hari mengalami pelemahan, hari ini, Jumat (19/12;/2014) harga emas mendapat sentimen positif dan mulai naik walau masih tipis.

BIsnis.com, CHICAGO -- Setelah beberapa hari mengalami pelemahan, hari ini, Jumat (19/12;/2014) harga emas mendapat sentimen positif dan mulai naik walau masih tipis.

Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik tipis pada Kamis (Jumat pagi WIB), setelah Federal Reserve AS menyatakan akan bersabar sebelum menaikkan suku bunga.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari naik 0,3 dolar AS atau 0,03 persen, menjadi menetap di 1.194,8 dolar AS per ounce.

Ketua Fed Janet Yellen mengatakan dia akan mempertahankan suku bunga mendekati-nol untuk "setidaknya beberapa pertemuan".

Para analis percaya kenaikan suku bunga tidak akan dilakukan sampai April 2015, sehingga mendukung untuk emas.

Namun demikian, keuntungan emas dibatasi oleh penguatan dolar AS dan ekuitas AS yang positif.

Indeks Spot Dolar AS, ukuran dolar terhadap sekeranjang mata uang utama, naik 0,19% pada Kamis menyusul lonjakan 1,26 persen pada Rabu, menempatkan lebih banyak tekanan pada harga emas.

Sebuah laporan dari Departemen Tenaga Kerja AS menekan emas lebih lanjut, ketika laporan klaim pengangguran mingguan menunjukkan klaim pengangguran turun 6.000 menjadi 289.000 selama pekan yang berakhir 13 Desember, jauh lebih baik dari yang diperkirakan.

Perak untuk pengiriman Maret bertambah 0,6 sen atau 0,04 persen, menjadi ditutup pada 15,934 dolar AS per ounce.

Platinum untuk pengiriman Januari kehilangan 2,4 dolar AS atau 0,20 persen, menjadi ditutup pada 1.197,1 dolar AS per ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Saeno
Sumber : Antara/Xinhua
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper