Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyeksi Produksi Dipangkas, Harga Kapas Menguat

Harga kapas menguat setelah Australia memangkas proyeksi produksi tahun ini sebesar 19%

Bsnis.com, MELBOURNE – Harga kapas menguat setelah Australia memangkas proyeksi produksi tahun ini sebesar 19% . Faktor kekeringan menjadi alasan utama negeri kangguru itu mengurangi proyeksi produksi.

Produksi kapas Australia pada tahun ini kemungkinan menjadi 470.000 metrik ton dibandingkan proyeksi produksi pada September silam yang mencapai 580.000 metrik ton. Sebagai catatan, tahun lalu produksi kapas Australia mencapai 885.000 ton.

Sedangkan, harga kapas berjangka saat ini sedang berada di level terendah karena spekulasi pasokan akan melebihi permintaan selama lima tahun berturut-turut.

Namun, menjelang akhir tahun produksi kapas malah diperkirakan menurun. Pada Agustus lalu, asosiasi produsen kapas Australia memperkirakan produksi akhir tahun akan anjlok 50%.

Abares, Departemen Riset Pertanian di Canberra, mengatakan prospek pasokan yang menurun berpotensi mengerek harga kapas yang sedang terjatuh. Kondisi kekeringan telah membuat produksi berkurang cukup drastis.

Kapas berjangka di Intercontinental Exchange (ICE) sedikit menguat sebesar 0,12% menjadi US$59,25 per pon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Editor : Rustam Agus
Sumber : bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper