Bisnis.com, JAKARTA—Organisasi negara pengekspor minyak (OPEC) tidak mengambil keputusan apa-apa untuk menurunkan kelebihan pasok minyak mentah dunia sekaligus menolak imbauan dari Venezuela agar kartel tersebut berperan menstabilkan harga.
OPEC mempertahankan produksi kolektif mereka hingga 30 juta barel per hari, ujar Menteri Energy Arab Saudi Ali Al-Naimi, kemarin setelah 12 negara anggota kartel itu bertem di Wina. Minyak mentah Brent dilaporkan anjlok hingga 8,4% di London sehingga memperpanjang pelemahan hingga 34%.
Harga minyak mentah anjlok akibat pasar lesu pada saat Amerika Serikat memproduksi minyak hingga angka tertinggi dalam tiga dekade. Sedangkan konflik di Timur Tengah tidak berpengaruh pada penyediaan suplai.
“OPEC telah memilih untuk tidak memainkan perannya dalam menyeimbangkan harga dan menyerahkannya pada mekanisme pasar untuk menentukan harga,” ujar Harry Tchilinguirian, head of commodity markets pada BNP Paribas SA in London sebagaimana dikutip Bloomberg, Jumat (28/11/2014).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
