Bisnis.com, JAKARTA- Berdasarkan Bloomberg Dollar Index pada hari ini, Jumat (28/11/2014), rupiah dibuka melemah 0,11% ke Rp12.191/US$. Pada Kamis, rupiah menguat 0,01% ke Rp12.177.
Bagaimana pergerakan rupiah selanjutnya? Ikuti lajunya secara live hingga penutupan.
Kurs rupiah tidak berhasil mengatasi tekanan dolar AS hingga akhir perdagangan. Pada pukul 15.58 WIB, rupiah tercatat melemah 0,24% ke level Rp12.206/US$. Sepanjang hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp12.188-Rp12.209/US$.
Dolar AS masih menggerus mata uang di Asia Tenggara. Lima mala uang seluruhnya tercatat melemah, yaitu mata uang Singapura (0,31%), Filipina (0,1%), Rupiah (0,23%), Malaysia (0,81%), Thailand (0,14%).
Kekuatan mata uang Asia Tenggara kompak melemah terhadap dolar AS. Pada pk. 10: 48 WIB, lima mata uang Asean kompak melemah, dipimpin oleh ringgit Malaysia yang turun 0,7% ke 3,37/US$. Disusul dolar Singapura 1,3028 (0,27%), rupiah 12.201 (0,2%), baht Thailand 32,823 (0,16%), peso Filipina 44,91 (0,13%).
Berdasarkan Bloomberg Dollar Index, rupiah melemah 0,17% ke Rp12.198/US$. Sementara itu indeks dolar AS terus menguat, naik 0,48% ke 88,025.
Berdasarkan Bloomberg Dollar Index pada hari ini rupiah dibuka melemah 0,11% ke Rp12.191/US$. Pada Kamis, rupiah menguat 0,01% ke Rp12.177.
“Rupiah hari ini diperkirakan akan bergerak dikisaran 12.133—12.200 dengan kecenderungan melemah,” kata Analis Teknikal Bahana Securities Muhammad Wafi dalam risetnya yang diterima Jumat (28/11/2014)
Indeks dolar AS seperti dikutip dari Bloomberg, pada penutupan perdagangan Kamis (27/11/2014) atau Jumat WIB (28/11/2014) dini hari bergerak stagnan ke 87,607.