Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA 2015: PTPP Bidik Order Book Rp55,2 Triliun

Seiring digenjotnya sektor infrastruktur oleh pemerintah baru pada tahun depan, kontraktor pelat merah PT Pembangunan Perumahan (Persero) membidik order book mencapai Rp55,2 triliun, melonjak 26,83% dari tahun ini Rp43,52 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA--Seiring digenjotnya sektor infrastruktur oleh pemerintah baru pada tahun depan, kontraktor pelat merah PT Pembangunan Perumahan (Persero) membidik order book mencapai Rp55,2 triliun, melonjak 26,83% dari tahun ini Rp43,52 triliun.

Direktur Keuangan PTPP Tumiyana mengatakan, pada tahun depan, dari total order book, kontrak baru yang dibidik mencapai Rp27,5 triliun, naik 25% dari tahun ini Rp22 triliun. Sisanya, merupakan kontrak carry over dari proyek sebelumnya sebesar Rp27,7 triliun.

Kenaikan target tersebut dikatakan telah mempertimbangkan rencana pemerintah yang menggenjot sektor infrastruktur khususnya program tol laut. Bahkan, di akhir tahun ini saja, sejumlah proyek infrastruktur pemerintahan baru telah didapatkan perseroan.

"Target kami sudah mempertimbangkan program tol laut sehingga forecast kontrak baru mencapai Rp27,5 triliun. Target itu inline dengan pemerintah," ungkapnya dalam Analist Meeting, Rabu (26/11/2014).

Diproyeksikan, porsi proyek pemerintah akan bertambah 5% pada tahun depan terutama pada sektor infrastruktur pendukung tol laut. Hingga Oktober, tercatat proyek swasta mencapai 64,44%, BUMN 19,41%, dan pemerintah 16,15%.

Peningkatan proyek pemerintah diperkirakan dapat menjadikan kinerja perseroan meningkat pada tahun depan. PTPP membidik target pendapatan maupun laba bersih tumbuh 35% masing-masing menjadi Rp19 triliun dan Rp730 miliar.

Untuk menunjang target target sepanjang 2015, PTPP mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) Rp1,8 triliun, naik 286,26% dari tahun ini Rp466 miliar. Dana tersebut berasal dari kas internal, penerbitan obligasi, dan pinjaman perbankan.

Belanja modal itu akan digunakan untuk anak usaha properti Rp800 miliar, pendirian pabrik pracetak di Lampung Rp150 miliar, investasi jalan tol Rp100 miliar, pembangunan power plant Rp100 miliar, dan sejumlah proyek infrastruktur serta properti lainnya.

Hingga awal November 2014, total order book mencapai Rp37 triliun yang terdiri dari kontrak baru Rp15,1 triliun dan carry over Rp21,93 triliun. Manajemen optimistis sisa target kontrak baru Rp6,9 triliun dapat dicapai hingga penghujung tahun ini.

"Kami sudah tandatangan kontrak bendungan, ini realisasi program pemerintahan baru. Kami juga kerjasama dengan Pelindo I membangun dermaga Belawan dengan kontrak di wilayah Sumatra mencapai Rp1,5 triliun, ada beberapa kontrak yang ditandatangan November dan Desember," paparnya.

Reza Priyambada, Kepala Riset Woori Korindo Securities Indonesia, menilai kerjasama PTPP dengan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), menjadi nilai tambah tersendiri karena program tol laut dipastikan akan melibatkan BUMN pelabuhan itu. Menurutnya, hal tersebut memungkinkan terpenuhinya target kontrak baru PTPP tahun depan.

Pembangunan tol laut yang diproyeksi membutuhkan dana ratusan triliun, sambungnya, dinilai cukup potensial untuk digarap PTPP. Namun, perseroan disarankan untuk fokus kepada sejumlah proyek terebih dahulu terutama di wilayah luar Jawa.

"Proyek pemerintah bisa menjadi salah satu penopang buat PTPP, disisi lain PTPP juga mengincar proyek swasta karena tidak perlu estimasi timeline anggaran," jelasnya.

Dia memerkirakan proyek pemerintah akan berjalan di kuartal III dan IV, sehingga pada awal tahun, PTPP akan mengandalkan proyek swasta dan proyek carry over dari tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper