Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gagal Lolos Liga Champions, Kuartal III/2014 Man United Kehilangan 300.000 Poundsterling

Pendapatan klub sepakbola Manchester United dari penjualan pemain mengimbangi penurunan kontribusi dari penjualan tiket dan hak siaran televisi pasca kegagalannya lolos ke Liga Champions musim ini.Berdasarkan data Bloomberg, pendapatan bersih United pada kuartal III/2014 mencapai 8,9 juta poundsterling atau US$13,9 juta, terkoreksi 300.000 poundsterling dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Manchester United Wayne Rooney / reuters
Manchester United Wayne Rooney / reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pendapatan klub sepakbola Manchester United dari penjualan pemain mengimbangi penurunan kontribusi dari penjualan tiket dan hak siaran televisi pasca kegagalannya lolos ke Liga Champions musim ini.

Berdasarkan data Bloomberg, pendapatan bersih United pada kuartal III/2014 mencapai 8,9 juta poundsterling atau US$13,9 juta, terkoreksi 300.000 poundsterling dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pendapatan “Setan Merah” pada periode itu juga turun 9,9% ke 88,7 juta poundsterling. Keuntungan penjualan pemain mencapai 18,3 juta poundsterling pada saat yang sama, berbanding dengan hanya 1 juta poundsterling setahun sebelumnya.

United menghabiskan dana  senilai 170,4 juta poundsterling untuk mendapatkan pemain-pemain baru pada bursa transfer terakhir, termasuk salah satunya Angel Di Maria. Di sisi lain, klub elit Liga Inggris itu meraup 36,8 juta poundsterling dari hasil penukaran Danny Welbeck dan beberapa pemain lainnya.

Biaya transfer pemain diamortisasi sepanjang durasi kontrak pemain, sedangkan penerimaan langsung dimasukkan ke pembukuan klub tersebut.

Di bursa New York, saham Manchester United pada penutupan perdagangan Selasa (25/11/2014) tercatat menguat 0,8% ke level 16,42, melanjutkan tren positif selama tiga hari berturut-turut. Kinerja saham emiten itu bahkan smepat melonjak 2,08% pada Jumat (21/11/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper