Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Minim Insentif, Pasar Soroti Tekanan Inflasi dan Fluktuasi Rupiah

First Asia Capital memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (21/11/2014) bergerak di rentang support 5.068, dan resisten di 5.125.
 Bursa Efek Indonesia/Bisnis
Bursa Efek Indonesia/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA— First Asia Capital memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (21/11/2014) bergerak di rentang support 5.068, dan resisten di 5.125.

 “Pada perdagangan akhir pekan ini, IHSG diperkirakan bergerak bervariasi namun cenderung di teritori negatif menyusul minimnya insentif,” kata Analis First Asia Capital David Sutyanto First Asia Capital dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (20/11/2014).

Di samping itu, ujarnya, meningkatnya kekhawatiran tekanan inflasi dan fluktuasi rupiah atas dolar AS.

First Asia Capital mengemukakan ada 7 saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu:

  • BBRI 11000-11250 TB, SL 10950
  • LSIP 1970-2025 TB, SL 1920
  • INCO 3970-4100 TB, SL 3870
  • SIMP 735-760 TB, SL 725
  • LPKR 1060-1100 TB, SL 1050
  • CTRS 2700-2795 TB, SL 2690
  • PTBA 12250-12750 TB, SL 12000

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper