Bisnis.com, JAKARTA--Untuk memperkuat permodalan anak usaha, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. menyuntik modal US$5 juta atau setara dengan Rp60 miliar kepada PT Permata Graha Nusantara.
Hendi Prio Santoso, Direktur Utama PGN, mengungkapkan penambahan modal tersebut dilakukan melalui pengalihan hak tagih atas piutang perseroan di PT Kalimantan Jawa Gas kepada PT Permata Graha Nusantara.
"Setelah dilaksanakannya transaksi, hak tagih [piutang] perseroan sebesar US$5 juta kepada KJG beralih kepada Permata," tulisnya dalam laporan resmi di PT Bursa Efek Indonesia, Jumat (7/11/2014).
Emiten berkode saham PGAS itu memberikan fasilitas kredit kepada KJG senilai US$5 juta melalui loan agreement pada 23 Agustus 2014. Namun, akibat rencana jangka panjang PGN untuk menambah penyertaan modal di unit bisnis perseroan, maka piutang tersebut dialihkan sebagai bentuk suntikan modal.
Permata yang didirikan pada 13 Juni 2014 itu merupakan anak usaha PGN di bidang properti dan jasa. PGN menggenggam 99,8% saham Permata, dan sisanya 0,2% dimiliki oleh PT PGAS Solution.
Transaksi ini dilakukan juga atas pertimbangan efisiensi, efektivitas, dan fleksibilitas terkait rencana pengembangan bisnis perseroan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
