Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Semen Gresik (SMGR) di Kalimantan Barat Melonjak

Pembangunan yang terjadi di Kalimantan Barat yang marak dinilai membuat penjualan semen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. melonjak.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pembangunan yang terjadi di Kalimantan Barat yang marak dinilai membuat penjualan semen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. melonjak.

Kepala Departemen Penjualan Semen Indonesia Bambang Djoko mengatakan penjualan Semen Gresik di Kalimantan Barat dari tahun ke tahun terus tumbuh. 

Tercatat, hingga September 2014 penjualan Semen Gresik area Kalimantan Barat mencapai 196.419 ton meningkat 17% dibanding periode yang sama pada 2013 sebesar 167.517 ton. 

Peningkatan penjualan tertinggi terjadi di Ketapang yang mencapai 97.050 ton atau naik 52% dibanding tahun lalu sebesar 63.780 ton. 

“Meningkatnya konsumsi semen di wilayah ini merupakan indikator bahwa pembangunan berjalan dengan baik, pembangunan infrastruktur juga sangat penting untuk mengefisienkan ekonomi," katanya dalam siaran pers, Kamis (6/11/2014). 

Dia menuturkan, infrastruktur yang baik menjamin efisiensi, memperlancar pergerakan barang dan jasa dan meningkatkan nilai tambah perekonomian. 

Menurutnya, industri semen adalah penopang pertumbuhan ekonomi. Ketersediaan semen akan sangat menentukan pembangunan sarana infrastruktur yang nantinya akan mengungkit gairah sektor ekonomi lainnya, seperti properti, pertanian, hingga energi. 

"Karena itulah, keberadaan industri semen perlu didorong agar bisa menghasilkan bahan semen yang tepat mutu bagi pembangunan infrastruktur,” kata Bambang.

Secara keseluruhan sampai saat ini konsumsi semen di Kalimantan periode Januari hingga September 2014 mencapai 3,19 juta ton naik sebesar 1,5% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 3.14 juta ton. 

Kalimantan merupakan konsumsi semen tertinggi ketiga diluar Pulau Jawa setelah Sumatra sebesar 8,95 juta ton dan Sulawesi yang mencapai 3,20 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper