Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK: Melemah, Tertekan Penguatan Dolar AS

Harga minyak dunia turun pada Jumat (31/10/2014) atau Sabtu pagi WIB, terseret oleh penguatan dolar AS yang lebih cepat, setelah bank sentral Jepang (BoJ) secara tak terduga meluncurkan stimulus besar-besaran.
ILustrasi harga minyak turun/JIBI
ILustrasi harga minyak turun/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA--Harga minyak dunia turun pada Jumat  (31/10/2014) atau Sabtu pagi WIB, terseret oleh penguatan  dolar AS yang lebih cepat,  setelah bank sentral Jepang (BoJ) secara tak terduga meluncurkan stimulus besar-besaran.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember, turun US$58 sen menjadi ditutup pada US$80,54 per barel di New York Mercantile Exchange.

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Desember menetap di  US$85,86  per barel di di London atau  turun US$38 sen dari tingkat penutupan Kamis (30/10/2014).

BoJ  pada Jumat  mengumumkan akan menambahkan hingga 20 triliun yen (US$182 miliar) untuk skema pembelian aset saat ini, membawanya menjadi 80 triliun yen per tahun dalam upaya untuk merangsang pertumbuhan.

Mata uang dolar AS naik tajam terhadap yen setelah tindakan BoJ, dan juga terhadap euro.

Dolar yang semakin kuat membuat minyak yang dihargakan dalam dolar lebih mahal untuk pembeli yang menggunakan mata uang lemah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Reuters/Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper