Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan pelat merah PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. membukukan laba bersih sebesar US$591,8 juta setara dengan Rp7,09 triliun pada kuartal III/2014.
Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso mengatakan selama 9 bulan pertama tahun ini, perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar US$2,5 miliar, naik 14% dibandingkan periode yang sama tahun lalu US$2,2 miliar.
Laba operasional yang dibukukan emiten berkode saham PGAS tercatat mencapai US$769,7 juta, naik 10% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar US$697,6 juta.
"EBITDA sebesar US$898,2 juta, naik 7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu US$836 juta," ungkapnya, Jumat (31/10/2014).
Dia mengungkapkan, kenaikan pendapatan diperoleh dari peningkatan volume penjualan dari usaha distribusi sebesar 6,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu dari 880 Mmscfd menjadi 859 Mmscfd.
Dari usaha transmisi, PGN dan anak usaha PT Transportasi Gas Indonesia mengalirkan gas sebesar 864 Mmscfd dibanding periode yang sama tahun sebelumnya 867 Mmscfd.
Sementara itu, dari sisi beban pokok pendapatan, kenaikan harga beli gas dari pemasok mulai 1 April 2013 mempengaruhi kenaikan beban pokok pendapatan di periode 30 September 2014 sebesar 22% menjadi US$1,4 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu US$1,2 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
