Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PT TIMAH (TINS) Klaim Produksi Bijih Timah Melonjak 32,47%

Perusahaan tambang pelat merah PT Timah (Persero) Tbk. mengumumkan produksi bijih timah mengalami peningkatan 32,47% per kuartal III/2014.
Timah/Bisnis.com
Timah/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan tambang pelat merah PT Timah (Persero) Tbk. mengumumkan produksi bijih timah mengalami peningkatan 32,47% per kuartal III/2014.

Sekretaris Perusahaan TINS Agung Nugroho mengungkapkan produksi bijih timah menapai 22.870 ton, meningkat 32,47% dibandingkan periode yang sama tahun lalu 17.264 ton.

Sementara produksi logam timah tercatat meningkat 15,62% year on year menjadi 18.601 ton dari sebelumnya 16.088 ton.

"Penjualan logam timah naik sebesar 2,87% y-o-y menjadi 15.664 ton dibandingkan 15.227 ton," tulisnya dalam keterangan pers, Kamis (30/10/2014).

Untuk menggenjot kinerja hingga akhir tahun, TINS melakukan berbagai upaya termasuk efisiensi di segala bidang termasuk pengurangan subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan beralih ke gas yang lebih hemat biaya.

Selain itu, penyehatan sistem dan prosedur internal perseroan yang tengah digarap menjadi salah satu strategi dalam rangka pencapaian tujuan efisiensi perseroan.

Dia menambahkan, pembangunan pilot project logam tanah jarang (rare earth) telah dilaksanakan dan diharapkan dapat selesai pada kuartal I/2015.

Menurutnya, hal tersebut sekaligus sebagai cikal bakal pembangunan kawasan industri di Tanjung Ular Mentok Bangka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper