Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SARATOGA INVESTAMA: Laba Melonjak 862%, Ini Pemicunya

PT Saratoga Investama Sedaya, Tbk mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham sebesar Rp762 miliar. Angka ini meningkat signifikan jika dibandingkan kerugian bersih sebesar Rp91 miliar yang dicatatkan di Kuartal III 2013.
Saat ini perseroan tengah menjajaki investasi baru di sektor konsumer, infrastruktur dan sumber daya alam. /Bisnis.com
Saat ini perseroan tengah menjajaki investasi baru di sektor konsumer, infrastruktur dan sumber daya alam. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Saratoga Investama Sedaya, Tbk mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham sebesar Rp762 miliar. Angka ini meningkat signifikan jika dibandingkan kerugian bersih sebesar Rp91 miliar yang dicatatkan di Kuartal III 2013.

Presiden Direktur Saratoga Investama Sedaya (SRTG) Sandiaga S. Uno mengatakan selama periode Januari - September 2014, pendapatan SRTG mencapai Rp4,7 triliun, tumbuh 105% dibandingkan Kuartal III 2013 sebesar Rp2,3 triliun.

Hal ini terutama didorong oleh peningkatan kapasitas produksi pada PT Tri Wahana Universal, anak perusahaan konsolidasi yang bergerak di bisnis kilang minyak.

Peningkatan kinerja pada perusahaan-perusahaan investasi (investee companies) juga memberikan kontribusi yang luar biasa terhadap penguatan fundamental keuangan Saratoga, ujar Sandiaga dalam rilis yang diterima Bisnis.com, Rabu (29/10).

Sementara Nilai Aktiva Bersih (NAV) Saratoga meningkat sebesar 22% menjadi Rp21,7 trilyun dibandingkan Rp17,8 trilyun di akhir 2013. Nilai Aktiva Bersih dihitung berdasarkan nilai pasar (market value) dari perusahaan investasi yang sahamnya tercatat di bursa dan nilai buku (book value) dari perusahaan investasi yang non-listed.

"Kami berharap bahwa trend pertumbuhan yang positif akan terus berlanjut," jelas Sandiaga.

Sandiaga menuturkan saat ini perseroan tengah menjajaki investasi baru di sektor konsumer, infrastruktur dan sumber daya alam.

Chief Financial Officer SRTG Jerry Ngo, menambahkan bahwa langkah yang telah dilakukan oleh Saratoga selama Kuartal III 2014 tahun ini yakni investasi di sektor konsumer.

Pada Juli 2014, Saratoga menandatangani perjanjian untuk membeli 4,17% saham PT Gilang AgungPersada, sebuah perusahaan yang mengelola mode terkenal, gaya hidup dan merek mewah dengan total nilai sebesar US$5 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper