Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waskita Karya (WSKT) Pangkas Emisi Obligasi 50%

Perusahaan konstruksi pelat merah PT Waskita Karya (Persero) Tbk. memangkas penerbitan obligasi tahap pertama sebesar 50% menjadi hanya Rp500 miliar dan menggeser sisanya ke tahun depan.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan konstruksi pelat merah PT Waskita Karya (Persero) Tbk. memangkas penerbitan obligasi tahap pertama sebesar 50% menjadi hanya Rp500 miliar dan menggeser sisanya ke tahun depan.

Antonius Yulianto Nugroho, Sekretaris Perusahaan Waskita Karya, mengatakan keputusan untuk memangkas emisi obligasi dari rencana awal Rp1 triliun menjadi hanya Rp500 miliar disebutkan akibat kebutuhan perseroan.

"Memang kebutuhan pendanaan proyeknya sebesar tu. Karena sebentar lagi masuk Desember, termin atas proyek-proyek APBN akan cair," ungkapnya saat dihubungi Bisnis, Minggu (26/10/2014).

Emiten berkode saham WSKT tersebut menerbitkan obligasi melalui penawaran umum berkelanjutan (PUB) dengan total dana yang dibidik sebesar Rp2 triliun.

Untuk PUB tahap I, perseroan membidik dana sebesar Rp500 miliar. Sedangkan sisanya akan diterbitkan dalam PUB tahap II pada 2015 sebesar Rp1,5 triliun.

Dia mengungkapkan, hasil penghimpunan dana dari PUB dengan jangka waktu 3 tahun itu akan digunakan untuk modal kerja konstruksi pada akhir 2014.

Saat ini, proses emisi telah memasuki masa bookbuilding yang dilakukan oleh penjamin emisi. Rencananya, pada 3 November mendatang telah ada penentuan jumlah kupon obligasi tersebut.

Dalam gelaran ini, sambungnya, perseroan menunjuk PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana obligasi. Adapun wali amanat adalah PT Bank CIMB Niaga Tbk. dan penjamin emisi obligasi akan ditentukan kemudian.

Perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) konstruksi tersebut telah melakukan pemeringkatan yang dilaksanakan PT Pemeringkat efek Indonesia (Pefindo) terhadap PUB I/2014 ini dengan peringkat Single A yang berjangka waktu 12 Agustus 2014-1 Agustus 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper