Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA AS: Catat Kenaikan Sepekan Tertinggi, Simak Pergerakannya

Indeks The Standard & Poor 500 mencatat kenaikan mingguan terbaik sejak Januari 2013. The S & P 500 naik 4,1% persen menjadi 1.964.58 selama lima hari perdagangan. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 425 poin atau 2,6% ke 16,805.41.
 Bursa AS/
Bursa AS/

Bisnis.com, JAKARTA—Indeks The Standard & Poor 500 mencatat kenaikan mingguan terbaik sejak Januari 2013.

The S & P 500 naik 4,1% persen menjadi 1.964.58 selama lima hari perdagangan. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 425 poin  atau 2,6% ke 16,805.41.

Analis Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI) Reza Priyambada mengatakan berbeda dengan laju bursa saham Eropa, laju bursa saham AS menguat di awal pekan seiring positifnya kinerja Apple Inc. dan Hasbro Inc.  Rilis kinerja IBM Corp. mengalami pelemahan.

“Langkah ECB yang membeli obligasi Italia, turut mendapat respons positif dari pelaku pasar di bursa saham AS, sehingga indeksnya mampu melanjutkan kenaikannya,” kata Reza dalam risetnya.

Dikemukakan pelaku pasar optimistis, ECB akan meningkatkan program stimulusnya.

Di sisi lain, rilis kinerja dari emiten lainnya, Texas Instrumen Inc., dan Harley Davidson Inc. turut menambah sentimen positif. Di hari lain, sentimen positif dari kenaikan pertumbuhan MBA mortgage applications tereduksi oleh rilis inflasi yang dianggap masih cukup rendah dan turunnya harga minyak yang mempengaruhi kinerja dari saham-saham komoditas.

Meski rilis cadangan minyak mentah AS turun, belum adanya sentimen positif pada laju harga minyak membuat kontrak perdagangan komoditas minyak mentah dunia cenderung tertekan.

Bahkan sentimen positif dari rilis beberapa kinerja emiten a.l Yahoo! Inc., Broadcom Corp. dan lainnya tidak terlalu mengimbangi sentimen negatif tersebut, dan aksi jual yang terjadi.

“Laju bursa saham AS kembali bergerak positif, seiring imbas rilis kinerja Caterpillar Inc hingga 3M Co. yang mampu melewati estimasi,” ujar Reza.

Rilis kenaikan house price index, Chicago Fed National Activity Index, dan CB leading index, tambahnya, turut direspon positif dan dapat mengimbangi sentimen negatif dari rilis rendahnya markit manufacturing index dan kenaikan initial jobless claims.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper