Bisnis.com, JAKARTA- Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI) memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pekan depan bergerak di kisaran support 5.000-5.050, dan resisten 5.087-5.115.
Analis WKSI Reza Priyambada mengatakan doji star dekati middle bollinger band (LBB ). MACD masih turun dengan histogram negatif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William’s %R mencoba berbalik naik.
Laju IHSG, ujarnya, dapat bertahan di atas target support (4.910-4.950), dan kembali mampu melampaui target area resisten (5.038-5.065).
Reza mengatakan IHSG terkena aksi jual, namun masih dapat ditahan dan diimbangi dengan aksi beli.
“Sama kuatnya daya beli dan jual membuat IHSG berada dipersimpangan,” kata Reza dalam risetnya.
Untuk itu, ujarnya, tetap cermati sentimen yang ada dan diharapkan tidak langsung dimanfaatkan untuk profit taking, agar potensi kenaikan lanjutan IHSG masih ada.
Di sisi lain, ujarnya, diharapkan pelaku pasar tidak terlalu menjadikan susunan nama menteri menjadi satu-satunya sentimen penggerak pasar dan menjadi keputusan bertindak dalam melakukan trading saham maupun obligasi.
“Lebih fokuslah kepada nama-nama saham maupun obligasi yang masih dapat memberikan potensi rebound maupun gain,” kata Reza.
WKSI mengemukakan ada 11 saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan pekan depan, yaitu ITMG, RALS, ENRG, SSMS, MLPL, MDRN, ADRO, SSIA, BMTR, ROTI, MPPA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
