Bisnis.com, JAKARTA--PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. memutuskan untuk memangkas rencana penerbitan utang jangka menengah menjadi Rp800 miliar dari sebelumnya Rp1 triliun.
Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Suradi mengaku penerbitan utang jangka menengah (medium term notes/MTN) masih dalam tahap finalisasi. Dia optimistis penerbitan MTN itu segera selesai sebelum tahun ini berakhir.
"Sedang dalam proses finalisasi, dalam waktu dekat akan selesai. Begitu selesai akan saya informasikan," ujarnya kepada Bisnis melalui pesan singkat, Minggu (25/10/2014).
Proses bookbuilding telah dimulai pada bulan ini untuk penerbitan MTN tersebut. Dia mengklaim, pembeli MTN atau strategic buyer telah tersedia.
Keputusan untuk menurunkan nilai penerbitan MTN tersebut karena telah disesuaikan dengan kebutuhan dana peseroan hingga akhir tahun.
Perseroan akan menggunakan dana hasil penerbitan utang jangka menengah itu untuk membiayai sejumlah proyek pada tahun ini. Proyek-proyek yang umumnya milik pemerintah itu memang mayoritas diperoleh pada akhir tahun.
BUMN lain yang juga memangkas penerbitan MTN adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. BRI menerbitkan MTN sebesar Rp720 miliar dalam tiga seri dari target awal sebesar Rp2 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
