Bisnis.com, JAKARTA- Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI) memperkirakan kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada hari ini, Senin (20/10/2014) bergerak di kisaran Rp12.215-Rp12.228.
Analis WKSI Reza Priyambada mengatakan meski IHSG sedang bahagia di zona hijau, kondisi sebaliknya dialami rupiah (kurs tengah BI) yang lajunya kembali berada di zona merah di akhir pekan.
Rupiah berbalik melemah setelah terimbas pelemahan mara uang rubel Rusia, yang mempengaruhi pergerakan di sejumlah negara emerging market, termasuk Indonesia.
Pelemahan rubel dipicu penurunan credit rating Rusia dari Moody’s Investors Service.
Di sisi lain, tambahnya, masih melemahnya laju euro dan kembali turunnya yen setelah beredar spekulasi BoJ akan menambah stimulus, turut mempengaruhi penurunan rupiah.
Laju rupiah di bawah level support 12215.
“Seperti perkiraan kami sebelumnya, penguatan rupiah belum mampu mengkonfirmasi penguatan lanjutan, seiring masih variatifnya sentimen yang ada dan masih menyimpan potensi pelemahan,” kata Reza dalam risetnya.
Kurs tengah BI
Tanggal | Rp/US% |
17 Oktober | 12.222 |
16 Oktober | 12.207 |
15 Oktober | 12.229 |
Sumber: BI, 2014
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel