Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA EMAS 16 Oktober 2014: di Comex Menguat 0,85% Terkerek Data Ekonomi AS

Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis (16/10/2014) pagi WIB karena data ekonomi Amerika Serikat agak mengecewakan.
 Emas Antam/Bisnis
Emas Antam/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis (16/10/2014) pagi WIB karena data ekonomi Amerika Serikat agak mengecewakan.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember, naik US$10,5, atau 0,85% menjadi menetap di US$1.244,8 per ounce.

Fed cabang New York melaporkan pada Rabu bahwa manufaktur di negara bagian New York atau Empire State mundur tajam menjadi 6,2 pada Oktober setelah mencapai dekat tertinggi dalam lima tahun di 27,5 pada bulan sebelumnya. Para ekonom telah memperkirakan angka 21,0.

Selain itu, Departemen Perdagangan mengatakan penjualan ritel AS turun 0,3 persen pada September untuk pertama kalinya dalam delapan bulan; dan Departemen Tenaga Kerja menyatakan bahwa indeks harga produsen turun dalam penyesuaian musiman 0,1%, penurunan pertama dalam lebih dari satu tahun.

Sebagai akibat dari data ekonomi agak mengecewakan, saham AS anjlok, dan dolar AS jatuh ke tingkat terendah tiga minggu terhadap euro, yang didukung emas.

Emas juga mendapat beberapa dukungan dari permintaan fisik. Dengan musim pernikahan dan festival mendatang, impor emas di India, konsumen emas terbesar kedua di dunia, naik hampir dua kali lipat pada September dari Agustus menjadi US$3,75 miliar.

Perak untuk pengiriman Desember naik US$6,1 sen, atau 0,35% menjadi ditutup pada US$17,464 per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari turun US$11,4, atau 0,9% menjadi ditutup pada US$1.260,9 per ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Nurbaiti
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper