Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENJUALAN MOBIL: Pangsa Pasar Astra (ASII) Turun Tipis

Penjualan mobil PT Astra International Tbk. sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini mencapai 478.638 unit dengan pangsa pasar 51%, atau turun tipis dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 52%.
 Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Penjualan mobil PT Astra International Tbk. sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini mencapai 478.638 unit dengan pangsa pasar 51%, atau turun tipis dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 52%.

Hal ini sejalan dengan target emiten berkode saham ASII itu yang mengincar pangsa pasar 51% dari total penjualan mo bil nasional, atau turun dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu sebesar 53%.

Hingga akhir September 2014, mengacu pada data yang dirilis Astra pada Rabu (15/10), total penjualan mobil nasional men capai 932.943 unit.

Belum lama ini, Presiden Direktur Astra International Prijono Sugiarto mengatakan peningkatan persaingan di kalangan agen tunggal pemegang merek membuat perseroan memasang target konservatif ter sebut.

Terkait dengan rencana penaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi, Prijono mengatakan perseroan akan mendukung kebijakan itu dengan harapan subsidi dapat dialihkan ke infrastruktur dan menciptakan lapangan kerja baru.

“Memang akan berdampak pada penjualan secara short term. Namun, dalam jangka panjang ini bagus,” katanya beberapa waktu lalu.

Suparno Djasmin, Direktur Astra International, menjelaskan akan menambah 20 diler hingga akhir tahun ini untuk semua merek mobil di bawah kendali Grup Astra, baik itu PT Astra Daihatsu Motor, PT Toyota Astra Motor, dan merek lainnya.

Dia menjelaskan penambahan diler baru ini dilakukan untuk menangkap peluang pasar mobil di dalam negeri yang masih besar. Menurutnya, kian ketatnya persaingan di kalangan para produsen mobil hanya merupakan fenomena sesaat.

Astra, lanjutnya, juga membuka peluang untuk menambah volume ekspor produk Daihatsu maupun Toyota. Dia mengatakan pada tahun ini kapasitas ekspor untuk kedua produk tersebut diperkirakan mencapai 150.000 unit.

Optimisme ini juga tercermin dari alokasi belanja modal terbesar pada tahun ini yang masih disalurkan kepada divisi otomotif yaitu mencapai Rp5 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk ekspansi pabrik, membangun pusat pengembangan teknologi, termasuk penambahan diler tersebut.

Adapun, total belanja modal divisi otomotif Astra pada tahun ini mencapai Rp12 triliun, yang sisanya Rp7 triliun merupakan belanja modal tidak terkonsolidasi dari anak-anak usaha perseroan di bidang otomotif.

“Kami targetkan produksi mobil dari grup Astra mencapai 730.000 unit hingga akhir tahun ini,” ungkap Sudirman M.R., Direktur Astra yang juga merupakan Presiden Direktur Astra Daihatsu Motor, beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maftuh Ihsan
Editor : Nurbaiti
Sumber : Bisnis Indonesia (16/10/2014)
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper