Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA EMAS COMEX (15 Oktober 2014): Bergerak Turun 0,62%, Tertekan Dolar AS

Harga emas di bursa Commodity Exchange (Comex) untuk kontrak Desember 2014 menyentuh level US$1.226,6/troy ounce atau terkoreksi 0,62% pada pukul 13.21 WIB, Rabu (15/10/2014).Jika dikonversikan berdasarkan kurs tengah rupiah hari ini yang senilai Rp12.229/US$, harga emas berkisar Rp482.264/Gram.
Produk emas untuk investasi/Bisnis
Produk emas untuk investasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Harga emas di bursa Commodity Exchange (Comex) untuk kontrak Desember 2014 menyentuh level US$1.226,6/troy ounce atau terkoreksi 0,62% pada pukul 13.21 WIB, Rabu (15/10/2014).

Jika dikonversikan berdasarkan kurs tengah rupiah hari ini yang senilai Rp12.229/US$, harga emas berkisar Rp482.264/Gram.

Ariston Tjendra, Analis PT Monex Investindo Futures, mengatakan penguatan dolar AS karena buruknya data survei Sentimen Ekonomi di Zona Euro dan data Indeks Harga Konsumen (CPI) Inggris memberikan tekanan pada harga emas.

Dia menambahkan, harga kini berada di kisaran US$1.227 per troy ounce, di bawah penutupan kemarin di kisaran US$1.232/troy ounce.

“Dalam jangka pendek, tekanan turun membayangi pergerakan harga. Ini bisa dilihat dari harga yang kini bergerak di bawah MA 20 pada grafik 4 jam,” ujarnya melalui riset yang diterima Bisnis, Rabu (15/10/2014).

Namun, dia menjelaskan, penurunan lanjutan harus menunggu konfirmasi penembusan ke bawah support US$1.223/troy ounce dengan potensi target ke area US$1.216/troy ounce, sementara pergerakan ke atas US$1.232/troy ounce, baru membuka potensi kenaikan ke kisaran US$1.238/troy ounce.

“Hari ini beberapa data ekonomi AS bisa menjadi market mover seperti data Indeks Harga Produsen (PPI), Penjualan Ritel dan Indeks Manufaktur wilayah New York. Data yang lebih bagus dari prediksi berpotensi menekan turun harga emas,” kata Ariston.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper