Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DANA IPO: Jasa Marga Telah Pakai Rp2,18 Triliun

Emiten pengelola jalan tol milik pemerintah PT Jasa Marga (Persero) Tbk. melaporkan telah menggunakan dana hasil initial public offering (IPO) untuk ekspansi sebesar Rp2,18 triliun.
Logo Jasa Marga/Bisnis
Logo Jasa Marga/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Emiten pengelola jalan tol milik pemerintah PT Jasa Marga (Persero) Tbk. melaporkan telah menggunakan dana hasil initial public offering (IPO) untuk ekspansi sebesar Rp2,18 triliun.

Direktur Keuangan Jasa Marga Reynaldi Hermansjah dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (7/10), menyebutkan dana hasil IPO per 30 September 2014 tersisa Rp976,04 miliar.

Perolehan dana IPO yang digelar pada 1 November 2007 mencapai Rp3,46 triliun dengan hasil bersih Rp3,36 triliun. Rencananya, dana hasil IPO akan digunakan untuk ekspansi sebesar Rp3,16 triliun.

Adapun rencana penggunaan dana IPO untuk refinancing Rp150 miliar dan modal kerja Rp52,55 miliar telah terealisasi sesuai dengan prospektus.

Sisa dana IPO dengan total Rp1,038 triliun ditempatkan di 5 bank dalam bentuk deposito dengan jangka waktu 1 bulan. Tingkat suku bunga berkisar antara 10,75%-11,25%.

Kelima bank tersebut a.l PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebesar Rp85 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. sebesar Rp691,4 miliar, PT Bank DKI sebesar Rp85,75 miliar, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah sebesar Rp29,5 miliar, dan PT Bank Bukopin Tbk. sebesar Rp146,9 miliar.

Emiten berkode saham JSMR tersebut juga melaporkan dana hasil penawaran umum obligasi berkelanjutan I tahap II tahun 2014 seri T tersisa Rp700 miliar.

Sisa dana dari PUB dengan total Rp1 triliun itu telah digunakan untuk pelunasan obligasi berkelanjutan I tahap I tahun 2013 seri S-A pada 2 Oktober 2014.

Perseroan juga melaporkan hasil penawaran umum obligasi XIV seri JM-10 dengan tingkat bunga tetap dan obligasi I seri JM-10 tanpa bunga tersisa Rp221,64 miliar. JSMR telah menggunakan dana sebesar Rp1,15 triliun dari hasil bersih emisi Rp1,37 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper