Bisnis.com, JAKARTA- Indeks harga saham gabungan (IHSG) saat penutupan perdagangan Rabu (1/10/2014) tercatat rebound tipis 3,33 poin atau 0,06% ke level 5.140,91.
Sepanjang hari ini, indeks bergerak pada kisaran 5.1124,23 hingga 5.165,39. Dari 502 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 161 saham menguat, 127 saham melemah, dan 214 saham stagnan.
Dari sembilan sektor yang ada, empat diantaranya menguat, sedangkan sisanya melemah. Sektor properti, konstruksi, dan real estat menguat paling tinggi, yakni 1,27%, sedangkan sektor infrastruktur turun tertajam, yakni 1,18%.
IHSG ditutup menguat 0,06% ke 5.140,91.“Mengawali bulan ke sepuluh tahun 2014, rilis data ekonomi cukup stabil mencerminkan kondisi makro yang tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Hal ini tentunya tetap sebagai acuan bahwa Indonesia masih memiliki kestabilan ekonomi yang cukup bagus, sehingga mampu menarik minat investasi hingga jangka waktu di masa yang akan datang, peluang untuk melakukan akumulasi pembelian bagi investor jangka menengah maupun panjang masih terbuka cukup lebar,” kata Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya dalam risetnya.
IHSG saat penutupan menguat 0,06% ke level 5.140,91. “Dirilisnya inflasi bulanan yang mencatatkan penurunan sempat memberikan sentimen positif bagi laju IHSG. Nilai tukar rupiah juga menambah sentimen positif. Tetapi masih adanya aura negatif dari laju bursa saham AS yang berimbas pada merahnya sejumlah laju bursa saham utama Asia, membuat peluang IHSG untuk melanjutkan penguatan sempat tertunda. Bahkan sempat mendarat di zona merah. Di sisi lain, kembali tercatatnya defisit neraca perdagangan menjadi sentimen negatif, yang menghalangi peluang IHSG untuk bertahan di zona hijau. Akibatnya asing masih mencatatkan net sell. Namun demikian, adanya pembelian terbatas pada saham-saham properti, konstruksi, perdagangan, dan beberapa saham second liner lainnya dapat menarik kembali IHSG ke zona hijau meski tipis. Kebetulan, penguatan terjadi setelah dilantiknya para anggota dewan periode 2015-2019. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 5.151,01 (level tertinggi) di mid sesi 1). Menyentuh level 5.124,23 (level terendah) di mid sesi 1. Berakhir di level 5.140,91. Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan net sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan net sell.” Kata Analis Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI) Reza Priyambada dalam risetnya yang diterima malam ini, Rabu (1/10/2014).
IHSG ditutup menguat 0,06% ke 5.140,91, "Kami melihat beberapa katalis domestik positif antara lain rencana Jokowi untuk menaikan BBM sebesar Rp.3000 pada November yang akan mengurangi defisit APBN 2015, serta niat SBY untuk mengeluarkan Perpu mengembalikan pilkada langsung telah menahan penurunan IHSG," kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (1/10/2014).
IHSG bertahan di zona hijau hingga akhir perdagangan. Pada pukul 16.00 WIB, indeks itu ditutup pada level 5.140,91 atau menguat 0,06%. Sektor properti, konstruksi, dan real estat menjadi pendorong indeks dengan melejit 1,27%.
IHSG terus melaju jelang penutupan. Pada pukul 15.39 WIB, indeks menguat 0,44% ke level 5.160,12. Sektor keuangan masih melejit tertinggi, yakni 1,51%
IHSG menguat makin kencang siang ini setelah publikasi inflasi oleh BPS. Pada pukul 14:21 WIB, indeks terpantau naik 0,2% ke level 5.147,84. Sektor Keuangan menguat paling tinggi, yakni sebesar 1,18%.
Mengawali perdagangan sesi II, kenaikan IHSG sedikit menipis dari penutupan sesi I yakni 0,13% ke 5.144,36.
Menutup perdagangan sesi I, IHSG menguat 0,16% ke 5.145,88.
Menjelang penutupan sesi I, IHSG naik 0,09% ke 5.142,39. Sepanjang hari ini, indeks bergerak pada kisaran 5.124,23-5.154,35.
IHSG melemah 0,03% ke 5.139,23.
IHSG berbalik melemah 0,16% ke 5.129,14 jelang pelantikan anggota DPR 2014-2019
IHSG menguat 0,16% ke 5.145,86. “Indeks masih belum stabil. Masih menunggu data inflasi dan neraca perdagangan,” kata Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono yang dihubungi hari ini, Rabu (1/10/2014).
Mengawali perdagangan hari ini, IHSG dibuka naik 0,21% ke 5.148,57 setelah sebelumnya ditutup turun tipis 0,09%.
Bursa regional bergerak variatif, sementara itu gerak bursa hari ini tentunya akan memantau rilis data makro ekonomi yang akan diumumkan BPS, antara lain inflasi dan neraca perdagangan. Berikut berita terkait yang bisa diklik:
PREDIKSI BEI: IHSG Tunggu Data BPS, 12 Saham Direkomendasi.
Indeks MSCI Emerging Turun 0,4% Setelah Data China Di bawah Estimasi
BURSA AS: Indeks S&P Turun 0,3%, Dow Jones Melemah 0,2%
BURSA EROPA: Indeks Stoxx 600 Naik 0,6% Dipicu Spekulasi Investor