Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA SAHAM 1 Oktober: IHSG Dututup Naik 0,06%, Indeks Endus Potensi Aksi Beli Ditopang Data BPS

Indeks harga saham gabungan (IHSG) saat penutupan perdagangan Rabu (1/10/2014) tercatat rebound tipis 3,33 poin atau 0,06% ke level 5.140,91
 Bursa Efek Indonesia/Bisnis
Bursa Efek Indonesia/Bisnis
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA- Indeks harga saham gabungan (IHSG) saat penutupan perdagangan Rabu (1/10/2014) tercatat rebound tipis 3,33 poin atau 0,06% ke level 5.140,91.

Sepanjang hari ini, indeks bergerak pada kisaran 5.1124,23 hingga 5.165,39. Dari 502 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 161 saham menguat, 127 saham melemah, dan 214 saham stagnan.

Dari sembilan sektor yang ada, empat diantaranya menguat, sedangkan sisanya melemah. Sektor properti, konstruksi, dan real estat menguat paling tinggi, yakni 1,27%, sedangkan sektor infrastruktur turun tertajam, yakni 1,18%.

 

04:13 WIB
IHSG Lirik Potensi Aksi Beli Ditopang Data BPS

IHSG ditutup menguat 0,06% ke 5.140,91.“Mengawali bulan ke sepuluh tahun 2014, rilis data ekonomi cukup stabil mencerminkan kondisi makro yang tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Hal  ini tentunya tetap sebagai acuan bahwa Indonesia masih memiliki kestabilan ekonomi yang cukup bagus, sehingga mampu menarik minat investasi hingga jangka waktu di masa yang akan datang, peluang untuk melakukan akumulasi pembelian bagi investor jangka menengah maupun panjang masih terbuka cukup lebar,” kata Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya dalam risetnya.

20:02 WIB
Aksi Beli Saham Lapis Dua Dorong Penguatan IHSG

IHSG saat penutupan menguat 0,06% ke level 5.140,91. “Dirilisnya inflasi bulanan yang mencatatkan penurunan sempat memberikan sentimen positif bagi laju IHSG. Nilai tukar rupiah juga menambah sentimen positif. Tetapi masih adanya aura negatif dari laju bursa saham AS yang berimbas pada merahnya sejumlah laju bursa saham utama Asia, membuat peluang IHSG untuk melanjutkan penguatan sempat tertunda. Bahkan sempat mendarat di zona merah. Di sisi lain, kembali tercatatnya defisit neraca perdagangan menjadi sentimen negatif, yang menghalangi peluang IHSG untuk bertahan di zona hijau. Akibatnya asing masih mencatatkan net sell. Namun demikian, adanya pembelian terbatas pada saham-saham properti, konstruksi, perdagangan, dan beberapa saham second liner lainnya dapat menarik kembali IHSG ke zona hijau meski tipis. Kebetulan, penguatan terjadi setelah dilantiknya para anggota dewan periode 2015-2019. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 5.151,01 (level tertinggi) di mid sesi 1). Menyentuh level 5.124,23 (level terendah) di mid sesi 1. Berakhir di level 5.140,91. Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan net sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan net sell.” Kata Analis Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI) Reza Priyambada dalam risetnya yang diterima malam ini, Rabu (1/10/2014).

17:11 WIB
IHSG Ditutup Naik 0,06%, Ini Penyebabnya

IHSG ditutup menguat 0,06% ke 5.140,91, "Kami melihat beberapa katalis domestik positif antara lain rencana Jokowi untuk menaikan BBM sebesar Rp.3000 pada November yang akan mengurangi defisit APBN 2015, serta niat SBY untuk mengeluarkan Perpu mengembalikan pilkada langsung telah menahan penurunan IHSG," kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (1/10/2014).

 

16:05 WIB
Pk 16.00 WIB : IHSG Ditutup Rebound 0,06%

IHSG bertahan di zona hijau hingga akhir perdagangan. Pada pukul 16.00 WIB, indeks itu ditutup pada level 5.140,91 atau menguat 0,06%. Sektor properti, konstruksi, dan real estat menjadi pendorong indeks dengan melejit 1,27%.

15:38 WIB
Pk 15.39 WIB : Jelang Penutupan, IHSG Menguat 0,44%

IHSG terus melaju jelang penutupan. Pada pukul 15.39 WIB, indeks menguat 0,44% ke level 5.160,12. Sektor keuangan masih melejit tertinggi, yakni 1,51%

14:26 WIB
Pk 14.21 WIB: IHSG Naik 0,2%

IHSG menguat makin kencang siang ini setelah publikasi inflasi oleh BPS. Pada pukul 14:21 WIB, indeks terpantau naik 0,2% ke level 5.147,84. Sektor Keuangan menguat paling tinggi, yakni sebesar 1,18%.

13:40 WIB
Pk.13:34 WIB: Awal Sesi II, IHSG Naik 0,13%

Mengawali perdagangan sesi II, kenaikan IHSG sedikit menipis dari penutupan sesi I yakni 0,13% ke 5.144,36.

12:05 WIB
Pk.12:00 WIB: IHSG Sesi I Naik 0,16%

Menutup perdagangan sesi I, IHSG menguat 0,16% ke 5.145,88.

11:50 WIB
Pk.11:45 WIB: IHSG Naik 0,09% Jelang Akhir Sesi I

Menjelang penutupan sesi I, IHSG naik 0,09% ke 5.142,39. Sepanjang hari ini, indeks bergerak pada kisaran 5.124,23-5.154,35.

11:48 WIB
Pk. 11:41 WIB: IHSG Turun 0,03%

IHSG melemah 0,03% ke 5.139,23. 

10:36 WIB
Pk. 10:36 WIB: IHSG Berbalik Turun 0,16%

IHSG berbalik melemah 0,16% ke 5.129,14 jelang pelantikan anggota DPR 2014-2019

09:39 WIB
Pk. 09:35 WIB: IHSG Naik 0,16%, Simak Komentar Analis

IHSG menguat 0,16% ke 5.145,86. “Indeks masih belum stabil. Masih menunggu data inflasi dan neraca perdagangan,” kata Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono yang dihubungi hari ini, Rabu (1/10/2014).

09:01 WIB
Pk.08:55 WIB: IHSG Dibuka Naik 0,21%

Mengawali perdagangan hari ini, IHSG dibuka naik 0,21% ke 5.148,57 setelah sebelumnya ditutup turun tipis 0,09%.

06:45 WIB
JELANG BUKA: IHSG Tunggu Data BPS

Bursa regional bergerak variatif, sementara itu gerak bursa hari ini tentunya akan memantau rilis data makro ekonomi yang akan diumumkan BPS, antara lain inflasi dan neraca perdagangan. Berikut berita terkait yang bisa diklik:

PREDIKSI BEI: IHSG Tunggu Data BPS, 12 Saham Direkomendasi.

Indeks MSCI Emerging Turun 0,4% Setelah Data China Di bawah Estimasi

BURSA AS: Indeks S&P Turun 0,3%, Dow Jones Melemah 0,2%

BURSA EROPA: Indeks Stoxx 600 Naik 0,6% Dipicu Spekulasi Investor

 


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper