Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK MENTAH 1 Oktober 2014: WTI dan Brent Turun

Harga minyak mentah turun pada Rabu (1/10/2014) pagi di tengah perkiraan meningkatnya persediaan di Amerika Serikat.

Bisnis.com, NEW YORK - Harga minyak mentah turun pada Rabu (1/10/2014) pagi di tengah perkiraan meningkatnya persediaan di Amerika Serikat.

Minyak mentah jenis light sweet untuk pengiriman November turun US$3,41 menjadi ditutup pada US$91,16 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, minyak mentah Brent untuk pengiriman November kehilangan US$2,53 menjadi menetap di US$94,67 per barel di perdagangan London.

Badan Informasi Energi (EIA), unit statistik Departemen Energi AS, pada Rabu akan merilis laporan persediaan minyak mentah AS selama pekan lalu.

Ekspektasi peningkatan pasokan minyak Amerika telah menekan pasar. Para pedagang memperkirakan bahwa persediaan minyak mentah AS akan meningkat lebih dari satu juta barel.

Teknologi dan harga tinggi telah mendorong banyak pembukaan sumber daya baru minyak. Produksi minyak mentah AS mencapai rekor tertinggi baru-baru ini. Peningkatan produksi minyak dari Amerika Utara telah mengurangi peran Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dalam memuaskan dahaga dunia untuk minyak.

Harga minyak mentah juga turun karena pasar mengabaikan kekhawatiran geopolitik atas Ukraina dan Timur Tengah. Pedagang merasa lega karena ketegangan di Ukraina dan Timur Tengah belum berdampak pada pengiriman minyak.

Selain itu, harga minyak AS jatuh karena dolar menguat terhadap sebagian besar mata uang lainnya di tengah data zona euro yang suram pada Selasa. Sebuah penguatan greenback membuat minyak mentah yang dihargakan dalam dolar lebih mahal dan kurang menarik bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Nurbaiti
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper