Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS RUPIAH 23 September: Mampu Ditutup Menguat, Rupiah Sedot Tenaga Sentimen Ini

Nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Selasa (23/9/2014) dibuka melemah 0,04% ke Rp11.981.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA -Nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Selasa (23/9/2014) dibuka melemah 0,04% ke Rp11.981.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat melemah pada akhir perdagangan Senin (22/9/2014).  Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah terdepresiasi 0,05% ke level Rp11.976 per dolar AS.

Bagaimana pergerakan rupiah selanjutnya? Ikuti pergerakannya secara live hingga penutupan.

18:01 WIB
Rupiah Ditutup Menguat, Simak Komentar Analis

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS rebound tipis pada penutupan perdagangan  Selasa (23/9/2014), berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah terapresiasi ke level Rp11.969. “(Rupiah menguat) karena meningkatnya aktivitas manufaktur China yang memberikan harapan masih akan terjaganya momentum pertumbuhan ekonomi mitra dagang uatama Indonesia tersebut,”  kata Analis dan Periset Monex Investindo Futures Zulfirman Basir saat dihubungi hari ini, Selasa (23/9/2014).

 

16:03 WIB
Pk 15.59 WIB: Rupiah Berbalik Menguat Tipis 0,06%

Rupiah berbalik menguat saat akhir perdagangan. Pada pukul 15.59 WIB, posisi rupiah terhadap dolar AS menguat 0,06% ke Rp11.969/US$

15:28 WIB
Pk 15.27 WIB: Rupiah Stagnan di Level Rp11.976/US$

Kurs rupiah terhadap dolar AS stagnan jelang akhir perdagangan bursa. Pada pukul 15.27 WIB, rupiah berada di level Rp11.976/US$, tidak berbeda dengan level penutupan pada perdagangan sebelumnya. 

13:24 WIB
JEDA SIANG: Berikut Level Support Rupiah

Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir, dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (23/9/2014), mengatakan level resiten rupiah pada hari ini 12.000, 12.045, 12.075.  Level support 11.950, 11.925, 11.890.

13:08 WIB
pk 12.01 WIB: Rupiah Melemah 0,02% Ke Rp11.978/US$

Rupiah masih terkoreksi pada jeda siang perdagangan bursa. Pada pukul 12.01 WIB, rupiah terpantau melemah 0,02% terhadap dolar AS menjadi Rp11.978/US$

11:21 WIB
Pk. 11:18 WIB: Ruipiah melemah 0,07%, Simak Analisa Teknikalnya

Rupiah melemah 0,07% ke Rp11.984 per dolar AS.”12.000 dan 12.045 (level psikologis dan harga tertinggi 18 September) merupakan resisten. 11.950 dan 11.925 (harga terendah 22 September dan 23 Juni) akan menjadi support. Rupiah mungkin akan diperdagangkan di kisaran 11.950 hingga 12000 untuk hari ini,” kata Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir saat dihubungi hari ini, Selasa (23/9/2014).

08:35 WIB
Pk. 08:34 WIB: Indeks Dolar Terus Melemah, Rupiah Masih Tetap Loyo

Rupiah melemah 0,12% ke Rp11.990 per dolar AS. Indeks dolar AS melemah 0,15% ke 84,622. “Buruknya data AS berpeluang semakin menggerus sentimen penguatan dolar,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (23/9/2014).

08:03 WIB
Pk. 08:00 WIB: Rupiah Dibuka Melemah 0,04% ke 11.981

Nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Selasa (23/9/2014) dibuka melemah 0,04% ke Rp11.981.

07:22 WIB
JELANG BUKA: Indeks Dolar AS Dubuka Turun 0,09%

Bloomberg Dollar Index mengemukakan indeks dolar Amerika Serikat pada pembukaan perdagangan hari ini melemah 0,09% ke 84,674.

06:57 WIB
JELANG BUKA: Simak Prediksi Analis

“Rupiah hari ini diperkirakan akan bergerak dikisaran 11.929-12.032,” kataAnalis Teknikal Bahana Securities Muhammad Wafi dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (23/9/2014).


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper