Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA HONG KONG 23 SEPTEMBER: Indeks Hang Seng Melemah 0,11%

Indeks acuan bursa saham Hong Kong, Hang Seng Index (HSI), melemah pada pertengahan perdagangan Selasa (23/9/2014), walaupun data purchasing manager index China positif.
 Pergerakan indeks Hang Seng hingga pukul 11.05 WIB/Bloomberg/yus
Pergerakan indeks Hang Seng hingga pukul 11.05 WIB/Bloomberg/yus

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks acuan bursa saham Hong Kong, Hang Seng Index (HSI), melemah pada pertengahan perdagangan Selasa (23/9/), walaupun data purchasing manager index China positif.

Indeks Hang Seng pada pukul 10.40 WIB atau sekitar 12.40 waktu Hong Kong berada pada level 23.929,1 atau terkoreksi 0,11%.

Sampai waktu tersebut, indeks bergerak di kisaran 23.839,26 hingga 24.006,92. Dari 50 saham yang tercatat di data Bloomberg, 23 saham menguat, 24 melemah, dan 3 yang stagnan.

 

Saham Tencent Holdings Ltd dan HSBC Holdings PLC menjadi penekan indeks dengan koreksi masing-masing 1,49% dan 0,3%.

Sementara itu, saham AIA Group Ltd dan China Petroleum&Chemical Corp menguat 0,6% dan 0,73%.

Sebelumnya, HSBC Holdings PLC dan Markit Economics mempublikasikan bahwa Purchasing Managers’ Index (PMI) pendahuluan mereka mencapai 50,5 pada bulan ini, lebih tinggi dari level Agustus yang hanya 50,2.

Zhang Yanbing, analis Zheshang Securities Co, mengatakan data yang lebih baik dari perkiraan tersebut menjadi pendongkrak kepercayaan diri pelaku pasar.

“Data (PMI) ini merupakan yang pertama keluar pada September, semua orang awalnya khawatir angkanya aka nada di bawah 50,” ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Selasa (23/9).

Meskipun demikian, Strategist CMC Markets di Singapura, Desmond Chua menilai bahwa data PMI itu tidak bisa menekan kekhawatiran akan kondisi China karena pelaku pasar sudah menyaksikan penurunan lebih luas di berbagai indikator ekonomi lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper