Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA EMAS (23 September 2014): Menguat 0,16%, Terpacu Data PMI China

Harga emas di bursa Commodity Exchange (Comex) bergerak menguat pada pertengahan perdagangan Selasa (23/9/2014).Pada pukul 12.48 WIB, pergerakan harga komoditas tersebut menyentuh level US$1.219,9per troy ounce, atau menguat 0,16%.
Emas batangan untuk investasi/Bisnis
Emas batangan untuk investasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA –  Harga emas di bursa Commodity Exchange (Comex) bergerak menguat pada pertengahan perdagangan Selasa (23/9/2014).

Pada pukul 12.48 WIB, pergerakan harga komoditas tersebut menyentuh level US$1.219,9per troy ounce, atau menguat 0,16%.

Ariston Tjendra, kepala riset PT Monex Investindo Futures, mengatakan terkoreksinya indeks dolar AS karena data perumahan yang di bawah prediksi pasar serta bagusnya data survei PMI Manufaktur China versi HSBC membantu penguatan harga emas.

“Harga kini berada di kisaran US$1.219,5/troy ounce. Resisten terdekat di kisaran US$1.222/troy ounce, dekat kisaran fibonacci retracement 61,8% antara US$1.207,88-US$1228.46 /troy ounce,” ujarnya melalui riset yang diterima Bisnis, Selasa (23/9/2014).

Dia menambahkan, penembusan ke atas level resisten ini baru membuka peluang penguatan ke arah resisten berikutnya di dekat US$1.229/troy ounce. Sementara itu, pergerakan di bawah US$1211/troy ounce, membuka peluang harga tertekan lebih dalam lagi.  

Hari ini data ekonomi yang bisa menjadi market mover adalah data PMI Manufaktur dan Sektor Jasa Jerman, Perancis dan Zona Euro untuk bulan September. Pelemahan data Zona Euro bisa berimbas pada penguatan dolar AS, yang biasanya berlawanan dengan harga emas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper