Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas mengalami penurunan per pekan ketiga setelah melemah ke level terendah dalam delapan bulan akibat bank sentral AS menaikkan perkiraan tingkat bunga.
Kondisi itu akan memperkuat dolar AS selain melemahkan permintaan terhadap komoditas lindung nilai tersebut.
Kontrak emas untuk pengiriman cepat tercatat US$1.224.63 per ons di bursa Singapura pukul 08:44 atau pukul 07:44 WIB dari posisi US$1.225,15 kemarin ketika harga logam itu melemah ke posisi US$1.216,03.
“Harga komoditas umumnya lebh rendah pada saat dolar AS menguat sekaligus menurunkan daya beli konsumen bukan AS,” ujar Lachlan Shaw, analis Commonwealth Bank of Australia sebagaimana dikutip Bloomberg, Jumat (19/9/2014). Menurutnya, harga emas terus turun setelah the Fed menaikkan perkiraan tingkat bunga Dana Federal pada 2015 dan 2016.
Sedangkan harga emas untuk pengiriman Desember turun 0,2% menjadi US$1.224,30 per ons di bursa Comex New York
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel