Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JASA MARGA (JSMR) Bidik Pendapatan Tol Rp12 Triliun

Seiring beroperasinya seluruh ruas jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. membidik pendapatan dari sektor tersebut diproyeksikan mencapai Rp12 triliun pada 2017.

Bisnis.com, JAKARTA - Seiring dengan beroperasinya seluruh ruas jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. membidik pendapatan dari sektor tersebut diproyeksikan mencapai Rp12 triliun pada 2017.

Direktur Keuangan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Reynaldi Hermansyah mengatakan proyeksi tersebut dihitung berdasarkan target selesainya pembangunan 9 ruas jalan tol.

"Proyeksi tahun ini pendapatan jalan tol Rp7 triliun dan target 2017 menjadi Rp12 triliun," ungkapnya dalam paparan publik pada Investor Summit 2014, Rabu (17/9/2014).

Emiten pelat merah itu tengah membangun 9 ruas jalan tol dengan investasi sebesar Rp25 triliun. Diperkirakan, semua ruas jalan tol tersebut akan rampung dan beroperasi pada 2017.

Target pendapatan tersebut tercatat melonjak 107% dibandingkan perolehan pada 2013. Hingga semester I/2014, emiten berkode saham JSMR meraup pendapatan tol Rp3,17 triliun naik 14% dari sebelumnya Rp2,78 triliun.

Sementara itu, laba bersih perseroan per Semester I/2014 mencapai Rp811,6 miliar naik 6,6% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp761,3 miliar.

Dia mengungkapkan, proyeksi hingga 2017 tersebut belum termasuk peluang dari rencana pembangunan infrastruktur oleh pemerintahan baru mendatang. Dari target perseroan, diperkirakan panjang jalan tol dapat mencapai 738 Km dari akhir tahun ini yang mencapai 589 Km.

Pada tahun ini, JSMR menambah 35,6 Km dari 5 ruas tol yang resmi dioperasikan. Hingga tengah September 2014, JSMR telah mengoperasikan 3 ruas tol baru yakni Semarang-Solo seksi Ungaran-Bawen, Bogor Ring Road seksi 2A dan JORR W2 utara.

"Sekarang sudah mendekati masa puncak investasi dengan target 9 ruas jalan tol baru hingga 2017. Sekarang sudah sekitar 6/8 dari total investasi yang dilakukan perseroan," tuturnya.

Perusahaan jalan tol milik pemerintah ini telah menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp5,4 triliun. Dana yang digunakan sebanyak 30% dari kas internal dan 70% dari pinjaman.

Pada periode 2017, sambungnya, perseroan memperkirakan rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio/DER) mencapai 2,75 kali. Saat ini, DER Jasa Marga mencapai 2,27 kali sehingga dinilai kondisi perseroan masih aman untuk melunasi utang.

Tercatat, JSMR masih memiliki ruang pinjaman hingga Rp20 triliun dari perbankan. JSMR baru saja menurunkan target emisi obligasi Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) I tahap II 2014 hingga Rp1,1 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Nurbaiti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper