Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA HONG KONG 16 September: Didera Topan Kalmaegi, Sesi Pagi Perdagangan Saham Dibatalkan

Hong Kong membatalkan sesi perdagangan saham pagi pada Selasa (16/9/2014), setelah otoritas kota mengeluarkan sinyal badai ketiga tertinggi untuk pertama kalinya tahun ini saat Topan Kalmaegi menyapu pusat keuangan.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Hong Kong membatalkan sesi perdagangan saham pagi pada Selasa (16/9/2014), setelah otoritas kota mengeluarkan sinyal badai ketiga tertinggi untuk pertama kalinya tahun ini saat Topan Kalmaegi menyapu pusat keuangan.

Pihak kota telah menurunkan level sinyal badai ke angka 8 pada pukul 10.40 waktu setempat dan menyatakan perdagangan akan dilanjutkan sore ini.

Sekolah dan bank-bank ditutup, sementara lebih dari 560 penerbangan ditunda atau bahkan dibatalkan saat Kalmaegi melaju melalui Laut China Selatan.

Hong Kong Exchanges & Clearing Ltd sempat menyatakan sesi perdagangan pagi ini untuk semua pasar dibatalkan jika  sinyal badai level 8 belum diturunkan pada pukul 09.00 waktu lokal.

Steven Leung, Direktur Penjualan Institusional UOB-Kay Hian Holdings Ltd, mengatakan segla sesuatunya kini tampak baik-baik saja, meskipun mobilitas sedikit terhambat.

“Saat ini memang belum banyak orang yang datang ke kantor, tapi mereka akan segera muncul,” ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Selasa (16/9/2014).

Pada 08:00, Kalmaegi berpusat di sekitar 400 kilometer barat daya Hong Kong, dan bergerak kea rah barat - barat laut dengan kecepatan sekitar 30 kilometer per jam ke arah semenanjung Leizhou dan pulau Hainan di China, terang Observatorium Hong Kong.

"Diharapkan angin lokal akan bergerak moderat  di pagi hari. Meskipun Kalmaegi bergerak menjauh secara bertahap, angin kencang disertai gerimis masih mempengaruhi Hong Kong sesekali," ujar biro cuaca Hong Kong itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper