Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anak Usaha BUMN Ambil Alih Perusahaan Korea Senilai Rp274,95 Miliar

Anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. yang telah tercatat di pasar modal PT Wijaya Karya Beton Tbk. mencaplok perusahaan milik warga negara Korea senilai Rp274,95 miliar.
Ilustrasi/Pmgco.com
Ilustrasi/Pmgco.com

Bisnis.com, JAKARTA -- Anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. yang telah tercatat di pasar modal PT Wijaya Karya Beton Tbk. mencaplok perusahaan milik warga negara Korea senilai Rp274,95 miliar.

Puji Haryadi, Sekretaris Perusahaan Wika Beton, menjelaskan perseroan telah merampungkan proses akuisisi PT Citra Lautan Teduh tepatnya pada Rabu (10/9/2014).

Keduanya telah menandatangani pemindahan kepemilikan saham perusahaan dari warga negara Korea yang memiliki 91,67% saham dan partner lokal pemilik 8,33% saham kepada Wika Beton dan Wijaya Karya.

"Pemegang saham baru atas CLT terdiri dari Wika Beton sebesar 90% dan Wijaya Karya sebesar 10% dari transaksi senilai US$23,5 juta atau Rp274,95 miliar," ujarnya dalam keterangan pers, Senin (15/9/2014).

Nilai tersebut selain dari transfer kepemilikan saham juga termasuk kewajiban yang harus diselesaikan oleh pemilik saham lama serta kewajiban perusahaan kepada seluruh pihak ketiga.

PT Citra Lautan Teduh didirikan di Batam pada 1991 yang merupakan perusahaan patungan antara Pumyang Construction Co. Ltd. asal Korea Selatan dengan PT Citra Harapan Abadi dari Indonesia.

Perusahaan yang memiliki kapasitas terpasang 100.000 ton per tahun itu berlokasi di Batu Besar Batam dengan luas 27,5 Hektare. Perusahaan ini bergerak di bidang betong pracetak yang telah beroperasi sejak 1994.

Produk yang dihasilkan a.l tiang pancang dan pracetak beton lainnya. Sejak awal berdiri, CLT telah melakukan penjualan ke wilayah Batam dan sekitarnya serta memenuhi permintaan dari negara sekitar yakni Singapura, Johor Malaysia, serta Brunei Darussalam.

Pabrik yang berada di tepi pantai CLT yang dilengkapi dengan dermaga sendiri memberikan keunggulan berupa kemudahan dalam distribusi produk serta biaya distribusi yang relatif murah karena langsung menggunakan transportasi melalui jalur laut.

Keunggulan-keunggulan komparatif serta peluang pasar yang terbuka lebar ini tentunya akan tetap dimanfaatkan oleh WIKA Beton.

Disamping sejumlah perubahan dalam hal teknologi, budaya kerja serta pola pemasaran yang bakal diterapkan pada perusahaan ini melalui manajemen WIKA Beton. yang mulai bekerja sejak pengambilalihan.

Sebagai pemilik mayoritas, laporan keuangan CLT akan dikonsolidasikan dalam Laporan Keuangan WIKA Beton Group, yang diharapkan dapat segera mencetak laba untuk menaikkan nilai perusahaan mulai tahun ini serta tahun yang akan datang.

WIKA Beton Tbk telah memiliki dua anak usaha yakni PT Wijaya Karya Komponen Beton (WIKA KOBE) pada 2012, dan PT Wijaya Karya Krakatau Beton pada akhir 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper