Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA EMAS (12 September 2014): Terperosok Tajam 7,5 Bulan

Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange terperosok tajam dalam tujuh setengah bulan pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena ketegangan geopolitik di Ukraina mereda.
 Emas Batangan/Bisnis.com
Emas Batangan/Bisnis.com

Bisnis.com, CHICAGO – Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange terperosok tajam dalam tujuh setengah bulan pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena ketegangan geopolitik di Ukraina mereda.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember, turun tajam US$6,3, atau 0,51% menjadi menetap di US$1.239 per ounce.

Untuk hari keempat berturut-turut emas ditutup turun pada Kamis ke tingkat terendah sejak 23 Januari, karena para pedagang memperkirakan Federal Reserve AS akan menjadi lebih "hawkish" tentang suku bunga setelah pertemuannya pada Selasa dan Rabu pekan depan.

Para pengamat mengatakan bahwa data "bullish" di AS bisa menempatkan lebih banyak tekanan pada logam mulia dalam jangka pendek.

Setelah harga emas turun di bawah tingkat US$1.240, yang merupakan "level support" utama, emas akan terus turun menjadi US$1.200 untuk mencari dukungan berikutnya.

Harga emas juga di bawah tekanan dari penguatan dolar AS karena beberapa analis memproyeksikan bahwa dolar akan terus meningkat memasuki 2015.

Harga perak untuk pengiriman Desember kehilangan US$32,7 sen, atau 1,73% menjadi ditutup pada US$18,599 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober kehilangan US$10,3 atau 0,75% menjadi ditutup pada US$1.370,7 per ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Nurbaiti
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper