Bisnis.com, JAKARTA—Kontrak minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) melemah setelah mengalami kenaikan terlama sejak Februari di tengah melonjaknya produksi minyak mentah negara OPEC.
Kontrak tersebut turun 0,3% di bursa New York setelah menguat selama empat hari hingga 29 Agustus. Negara-negara OPEC dilaporkan menaikkan produksi sebesar 891.000 barel menjadi 31 juta per hari bulan lalu, menurut survei Bloomberg.
WTI untuk pengiriman Oktober turun US$25 sen menjadi US$95,71 per barel di bursa New York Mercantile Exchange dan tercatat sebesar US$95,72 pukul 08:40 waktu Seoul atau pukul 06:40 WIB.
Volume seluruh kontrak yang diperdagangkan tercatat 14% di bawah rata-rata 100 hari, sedangkan harga komoditas itu melemah 2,3% selama Agustus dan turun 2,7% tahun ini sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (1/9/2014).
Brent untuk pembayaran Oktober tercatat US$9 sen lebih rendah atau US$103,10 per barel di bursa London. Sedangkan selisih harga minyak acuan Eropa itu dengan WTI tercatat US$7,38 meski pada akhir pekan lalu menyentuh angka US$7,23.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel