Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPIAH/US$: Sentimen Ini Pengaruhi Gerak Kurs (1 September)

Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada Senin (1/9/2014) mendapat tenaga dari data ekonomi makro yang dirilis Badan Pusat Statistik hari ini.
 Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada Senin (1/9/2014) mendapat tenaga dari data ekonomi makro yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan pasar menunggu rilis data BPS. Bank Indonesia memperkirakan inflasi turun ke 3,8% YoY, sementara itu neraca perdagangan akan surplus.

“Hal tersebut berpeluang mendukung penguatan rupiah,  jika dampak penguatan dolar gobal dapat ditutupi oleh membaiknya data China pagi ini,”  kata  Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (1/9/2014).

Rangga mengatakan pagi ini ditunggu manufacturing PMI China yang diperkirakan membaik.

“Di sore hari, manufacturing PMI Zona Euro akan diumumkan. Minggu ini PDB Euro Zone juga akan diumumkan satu hari sebelum meeting bulanan ECB,” kata Rangga.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper