Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SAHAM DAN RUPIAH (1 SEPTEMBER): IHSG Ditutup Bertahan di Zona Hijau, Rupiah Melorot ke Rp11.716/US$

IHSG berhasil bertahan di zona hijau hingga akhir perdagangan. Pada pukul 16.00 WIB, indeks itu ditutup pada level 5.177,62 atau menguat 0,79%. Sementara itu, kurs Rupiah terhadap dolar AS melemah 0,22% ke Rp11.716/US$.
 Bursa Efek Indonesia/Bisnis
Bursa Efek Indonesia/Bisnis
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG)  berhasil bertahan di zona hijau hingga akhir perdagangan.

Pada pukul 16.00 WIB,  IHSG ditutup pada level 5.177,62 atau menguat 0,79%.

Sementara itu, kurs Rupiah terhadap dolar AS melemah 0,22% ke Rp11.716/US$.

 

 

 

16:18 WIB
pk 16.00: IHSG Ditutup Menguat 0,79%, Rupiah Melemah Ke Rp11.716/US$

IHSG berhasil bertahan di zona hijau hingga akhir perdagangan. Pada pukul 16.00 WIB, indeks itu ditutup pada level 5.177,62 atau menguat 0,79%. Sementara itu, kurs Rupiah terhadap dolar AS melemah 0,22% ke Rp11.716/US$.

15:30 WIB
Pk 15.30 WIB: IHSG Naik 0,72%, Rupiah Melemah Ke Rp11.710/US$

Jelang penutupan, IHSG masih perkasa di zona hijau. Pada pukul 15.30 WIB, indeks itu terpantau ada di level 5.173,79 atau naik 0,72%. Sementara itu, kurs rupiah terhadap dolar AS melemah 0,17% ke Rp11.710/US$.

14:05 WIB
Pk. 13:54 WIB: IHSG Naik 0,61%, Rupiah Melemah 0,1%

IHSG naik 0,61% ke 5.168,21. Rupiah melemah 0,1% ke Rp11.702 per dolar AS. “IHSG kembali menguat, setelah support 5.165 dan 5.145 kemarin tertembus. Penguatan ini memunculkan sinyal teknikal positif. Sebelumnya IHSG tertahan pada support 5.135 yang merupakan kisaran retracement 38,2%, dan sekaligus menjadi support terdekat saat ini. Adapun Resisten terdekat masih pada kisaran 5.195—5.200. Potensi IHSG untuk menutup gap  pada kisaran 5.077—5.088 dan 5.113—5.127 diperkirakan tetap terbuka,” tulis HP Analytics dalam risetnya yang diterima siang ini, Senin (1/9/2014).

13:46 WIB
Pk.13:32 WIB: IHSG Masih Menguat, Rupiah Makin Melemah di Awal Sesi II

IHSG masih menguat, naik 0,64% ke 5.169,49 pada awal sesi II. Adapun nilai tukar rupiah semakin melemah 0,1% ke Rp11.702 per dolar AS.

13:17 WIB
Pk. 13:05 WIB: IHSG Menguat, Ini Komentar Analis

Menutup perdagangan sesi I, IHSG menguat 0,67% ke 5.171,23. “Inflasi dan trade balance dirilis positif, Dengan rilis tersebut membuat pelaku pasar kembali memanfaatkan pelemahan pasar di akhir jumat. Dimanfaatkan kembali untuk melakukan aksi beli,” kata Sekretaris Umum Forum Komunikasi CSA (FK-CSA) Reza Priyambada dalam risetnya yang diterima siang ini, Senin (1/9/2014).

 

12:02 WIB
Pk.12:00 WIB: Sesi I IHSG Ditutup Naik 0,67%, Rupiah Tertekan 0,09%

Menutup perdagangan sesi I, IHSG menguat 0,67% ke 5.171,23. Adapun nilai tukar rupiah masih melemah 0,09% ke Rp11.700 per dolar AS.

11:47 WIB
Pk 11.34 WIB: IHSG Melaju 0,64%, Rupiah Turun 0,04%

Pasca publikasi inflasi dari BPS, IHSG terus melaju. Pada pukul 11:34 WIB, indeks itu menyentuh level 5.169,72 atau naik 0,64%. Sementara itu, kurs rupiah terhadap dolar AS melemah tipis 0,04% ke Rp11.695/US$

11:11 WIB
Pk.11:00 WIB: IHSG Positif, Rupiah Negatif Jelang Pengumuman BPS

Menjelang pengumuman BPS terkait data ekonomi, IHSG menguat 0,55% ke 5.64,97. Adapun nilai tukar rupiah masih tertekan 0,07% ke Rp11.698 per dolar AS.

09:47 WIB
Pk. 09:37 WIB: IHSG Naik 0,56%, Rupiah Melemah 0,02%

IHSG naik 0,56% ke 5.165,63. Rupiah melemah 0,02% ke Rp11.692 per dolar AS

09:18 WIB
Pk. 09:06: IHSG Naik 0,55%, Rupiah Melemah 0,07%

IHSG naik 0,55% ke 5.165,23.  Rupiah melemah 0,07% ke Rp11.698. “Pasar optimistis data yang akan dirilis BPS. Terutama inflasi yang diprediksi terkendali. Pada Jumat , indeks juga sudah turun di akhir sesi karena terjadi rebalancing MSCI,” kata Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono saat dihubungi hari ini, Senin (1/9/2014).

09:07 WIB
Pk.08:55 WIB: IHSG Dibuka Naik 0,45%

Mengawali perdagangan pekan ini, IHSG menguat 0,45% ke 5.159,94. Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,13% ke Rp11.705 per dolar AS.

07:04 WIB
JELANG BUKA: Rilis BPS Jadi Sentimen Utama

Hari ini Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan sejumlah data ekonomi makro Indonesia, antara lain inflasi dan neraca perdagangan. Tentunya data tersebut akan direspons pasar


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper