Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA HONG KONG: Investor Tunggu Laporan Keuangan, Indeks Hang Seng Turun 0,25%

Indeks acuan bursa saham Hong Kong, Hang Seng Index (HSI), bergerak melemah pada pertengahan perdagangan Jumat (29/8/2014), di tengah penantian investor akan laporan keuangan para emiten.Indeks Hang Seng pada pukul 11.00 WIB atau sekitar 13.00 waktu Hong Kong berada pada level 24.678,14 atau terkoreksi 0,25%.
 Bursa Hong Kong melemah/
Bursa Hong Kong melemah/

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks acuan bursa saham Hong Kong, Hang Seng Index (HSI), bergerak melemah pada pertengahan perdagangan Jumat (29/8/2014), di tengah penantian investor akan laporan keuangan para emiten.

Indeks Hang Seng pada pukul 11:00 WIB atau sekitar 13:00 waktu Hong Kong berada pada level 24.678,14 atau terkoreksi 0,25%.

Sampai waktu tersebut, indeks bergerak di kisaran 24.630,8 hingga 24.775,69. Dari 50 saham yang tercatat di data Bloomberg, 16 saham menguat, 28 melemah, dan 6 stagnan.

Steve Brice, Chief Investment Strategist di Standard Chartered PLC yang berbasis di Singapura, mengatakan risiko utama bagi pasar ekuitas dalam jangka waktu pendek adalah lonjakan yang tiba-tiba.

“Dalam pandangan 12 bulan mendatang, saham-saham Asia akan berkinerja sangat baik, walaupun dalam jangka pendek ada sejumlah tingkat resisten yang harus dihadapi,” ujarnya seperti dilansir Bloomberg, Jumat (29/8/2014).

Indeks Hang Seng hari ini dibuka pada level 24.748,19 atau sempat menguat 0,03% dibandingkan dengan penutupan pada Kamis (28/8/2013) yang berhenti di level 24.741 dan terkoreksi 0,71%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper