Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA EMAS (29/8): Rebound Dipicu Ketegangan Ukraina-Rusia

Emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange rebound atau berbalik naik pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena para investor mempertimbangkan meningkatnya ketegangan Rusia-Ukraina dan saham AS yang melemah.
 Emas Batangan
Emas Batangan

Bisnis.com, JAKARTA - Emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange rebound atau berbalik naik pada Kamis (Jumat, 29/9 WIB), karena para investor mempertimbangkan meningkatnya ketegangan Rusia-Ukraina dan saham AS yang melemah.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik US$7 atau 0,55% menjadi menetap di US$1.290,4 per ounce.

Emas sempat mencapai US$1.297,6 setelah Presiden Ukraina pada Kamis menuduh Rusia mengerahkan pasukannya ke Ukraina, tetapi memberi sedikit keuntungan karena data kedua (revisi) pertumbuhan ekonomi AS kuartal kedua menunjukkan bahwa ekonomi AS naik lebih kuat daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Produk domestik bruto (PDB) riil AS tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 4,2% pada kuartal kedua, menurut data direvisi yang dirilis oleh Departemen Perdagangan pada Kamis. Data terakhir lebih tinggi dari estimasi awal departemen pada 4,0% dan mengalahkan ekspektasi para analis.

Selain itu, jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim awal untuk tunjangan pengangguran dalam pekan yang berakhir 23 Agustus menurun 1.000 ke disesuaikan secara musiman 298.000, kata Departemen Tenaga Kerja AS.

Perak untuk pengiriman Desember naik US$13,4 sen, atau 0,69% menjadi ditutup pada US$19,609 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik US$5,3 atau 0,37% menjadi ditutup pada US$1.425,2 per ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Nurbaiti
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper