Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pacu Infrastruktur Gas, PGAS Raih Utang US$650 Juta

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. meraih pinjaman sindikasi dari 5 bank asing senilai US$650 juta senilai Rp7,47 triliun yang akan digunakan untuk pengembangan infrastruktur gas.
/defence.pk
/defence.pk

Bisnis.com, JAKARTA--PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. meraih pinjaman sindikasi dari 5 bank asing senilai US$650 juta senilai Rp7,47 triliun yang akan digunakan untuk pengembangan infrastruktur gas.

Direktur Keuangan PGN Mochtar Riza Pahlevi mengatakan fasilitas pinjaman sindikasi perbankan itu memiliki jangka waktu 5 tahun.

"Pengembangan infrastruktur gas bumi ini terus kami lakukan untuk mendukung program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke gas bumi yang pada akhirnya berdampak pada program pengurangan subsidi minyak," ungkapnya dalam siaran pers, Kamis (28/8).

Menurutnya, pinjaman tersebut juga digunakan untuk memperkuat dan mengamankan pasokan gas bumi dengan cara melakukan investasi di bidang hulu gas bumi.

Sindikasi perbankan itu adalah Australian and New Zealand Banking Group Limited (ANZ), The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ,Ltd (BTMU), Citigroup Global Markets Singapore Pte.Ltd (Citi), The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC).

Pinjaman sebesar US$650 juta tersebut terdiri dari sebesar US$590 juta berasal dari porsi dalam negeri dan US$$60 juta merupakan porsi luar negeri.

Ketentuan mengenai suku bunga dan pembayaran adalah Libor + 225 bps (onshore), dan Libor + 200 bps (offshore).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper