Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiga Perusahaan Rancang Penerbitan Obligasi Rp3,5 Triliun

Tiga perusahaan rancang penerbitan obligasi dengan total nilai Rp3,5 triliun sebelum November 2014.

Bisnis.com,  JAKARTA--Tiga perusahaan rancang  penerbitan obligasi dengan total nilai Rp3,5 triliun sebelum November 2014.

Stephanus Turangan, Presiden Direktur PT Trimegah Securities Tbk. (TRIM) mengatakan ketiga perusahaan tersebut bergerak di sektor perbankan, multifinance, dan infrastruktur Diperkirakan meeka merealisasikan penerbitan obligasi sebelum November 2014.

”Nilainya sekitar Rp3,5 triliun untuk ketiganya, selain Trimegah, ada underwriter yang lain. Sampai sejauh ini masih tetap sesuai pipeline, tidak mundur,” jelasnya ketika dihubungi Bisnis, Senin (25/8/2014).

Menurutnya, pendapatan perseroan dari sisi penjaminan emisi efek masih cukup cemerlang sepanjang 2014. Adapun pada semester I/2014, TRIM sudah merealisasikan penjaminan lima penerbitan obligasi.

Untuk penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham, dalam pipeline TRIM ada satu perusahaan di sektor media yang siap IPO pada paruh kedua tahun ini. Namun, dia memperkirakan realisasi akan mundur.

”Iya tadinya ada yang mau go public, tetapi sepertinya akan mundur jadi kuartal I/2015. Tunggu waktu kondusif katanya.”

Berdasarkan catatan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) per 8 Agustus 2014, Pefindo telah menerima mandat sepuluh perusahaan siap menerbitkan obligasi dengan total emisi hingga Rp7 triliun pada semester II/2014.

Hingga semester I/2014, Pefindo telah merealisasikan pemeringkatan obligasi korporasi senilai Rp29 triliun yang berasal dari 30 perusahaan. Presiden Direktur Pefindo Ronald T. Andi Kasim mengatakan penerbitan obligasi sepanjang semester II/2014 lebih sepi dibandingkan dengan periode yang sama tahun-tahun sebelumnya.

Selain karena kondisi ekonomi, adanya pemilihan presiden yang berlangsung tiap lima tahun sekali saat ini juga menjadi penyebab utama terjadinya pelemahan penerbitan obligasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper