Bisnis.com, JAKARTA - Usai Mahkamah Konstitusi menyelesaikan sengketa pilpres pekan ini, rupiah kini menantikan struktur kabinet yang diusung Jokowi-JK.
Ibrahim, Direktur PT Equilibrium Komoditi Berjangka menilai pasar menginginkan kabinet yang profesional. "Yang penting profesional," katanya pada Bisnis.com, Sabtu (23/8/2014).
Dia memperkirakan rupiah akan berada di kisaran Rp11.630--Rp11.710 per dolar AS sepanjang pekan depan.
Sentimen dari luar negeri adalah reaksi pasar atas keputusan sejumlah bank sentral negara maju, terutama Federal Reserve (the Fed) yang merencanakan kenaikan fed fund rate tahun depan.
Sebelumnya, otoritas fiskal dan moneter juga sudah menggarisbawahi tekanan dari potensi normalisasi kebijakan ekonomi the Fed. Hal itu pula yang menjadi perhitungan asumsi nilai tukar tahun depan di level Rp11.800--Rp12.000 per dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
