Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Baru Manulife Asset Manajemen Tumbuh 4%

Kondisi ekonomi domestik dan global yang masih fluktuatif membuat pelaku pasar cenderung menahan diri. Hal ini juga berimbas pada lambatnya pertumbuhan calon investor.

Bisnis.com, BEKASI--Kondisi ekonomi domestik dan global yang masih fluktuatif membuat pelaku pasar cenderung menahan diri. Hal ini juga berimbas pada lambatnya pertumbuhan calon investor.

Di Indonesia, kenaikan jumlah investor juga berkaitan dengan belum banyaknya masyarakat yang memilih berinvestasi dengan benar. Sulitnya menambah investor dirasakan pula oleh PT Manulife Asset Manajemen Indonesia (MAMI).

Tahun ini, mereka mengincar pertumbuhan jumlah investor sebanyak 20% dari posisi setahun sebelumnya. "Tapi, sampai sekarang baru bertambah 4%," sebut Presiden Direktur MAMI Legowo Kusumonegoro, Sabtu (23/8/2014).

Pada 2013, jumlah investor mereka sekitar 51.000 orang. Artinya, MAMI mengharapkan angkanya bisa menyentuh 61.200 di akhir tahun ini.

Meski kenaikannya masih jauh di bawah target, perusahaan yang berbasis di Kanada ini mengaku masih optimis. "Kami tidak ada rencana melakukan revisi, masih jalan terus," tegas Legowo.

Dia melanjutkan kuncinya ada di edukasi dan distribusi. Salah satu bentuk edukasi yang dilakukan MAMI adalah lewat helatan Kinescope Short Movie Project Competition, kerja sama dengan Majalah Kinescope Indonesia.

Dalam gelaran yang dilakukan beberapa waktu lalu itu, anak-anak muda usia 15-25 tahun berkompetisi membuat film bertema investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Margrit
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper