Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA KOMODITAS: Gandum Terus Melonjak

Harga gandum melonjak hingga hari kedua sehingga menutup pelemahan per pekan akibat spekulasi bahwa panen di Kanada akan anjlok 26% akibat curah hujan yang berlebihan.

Bisnis.com, JAKARTA - Harga gandum melonjak hingga hari kedua sehingga menutup pelemahan per pekan akibat spekulasi bahwa panen di Kanada akan anjlok 26% akibat curah hujan yang berlebihan.

Kontrak gandum untuk pengiriman Desember naik 1% menjadi US$5,61 per bushel di bursa Chicago Board of Trade. Kontrak tersebut tercatat US$5,575 pukul 14:11 waktu Singapura atau pukul 13:11 WIB dan diperkirakan melemah 1,1% pekan ini.

Petani gandum Kanada kemungkinan memanen 27,7 juta metrik ton setelah mencatat rekor 37,5 juta tons pada 2013, menurut Statistics Canada sebagimnana dikutip Bloomberg, Jumat (22/8/2014). Sebanyak 10 analis rata-rata memperkirakan hasil panen di negara itu sebesar 29,1 juta ton.

Harga gandum dilaporkan turun 13% tahun lalu setelah produksi global naik ke level tertinggi, menurut perkiraan Departemen Pertanian AS

Hasil panen di Kanada secara umum lebih rendah dari apa yang diperkirakan pelaku pasar, ujar sejumlah analis Australia & New Zealand Banking Group Ltd. termasuk Paul Deane.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper