Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK: WTI Turun 0,18%, Brent Naik 0,01%

Harga minyak di pasar dunia melemah pada perdagangan siang ini, Jumat (22/8/2014). Meningkatnya aktivitas sektor manufaktur AS telah memberi harapan masih tangguhnya permintaan dari konsumen minyak terbesar di dunia tersebut. Jadi sentimen positif di tengah merebaknya kekhawatiran akan melimpahnya supplai., kata Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir dalam risetnya hari ini, Jumat (22/8/2014)
 Ilustrasi/
Ilustrasi/

Bisnis.com, JAKARTA— Harga minyak di pasar dunia bergerak bervariasi pada perdagangan siang ini, Jumat (22/8/2014).

“Meningkatnya aktivitas sektor manufaktur AS telah memberi harapan masih tangguhnya permintaan dari konsumen minyak terbesar di dunia tersebut. Jadi sentimen positif di tengah merebaknya kekhawatiran akan melimpahnya supplai.,” kata Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir dalam risetnya hari ini, Jumat (22/8/2014).

Investor, ujarnya, masih khawatir dengan melimpahnya suplai setelah gejolak di Timur Tengah dan Ukraina tidak menganggu produksi minyak dunia. Irak dan Libya bahkan terlihat menaikan produksi minyaknya.

“Meski demikian investor juga terlihat waspada menjelang simposium Jackson Hole nanti malam,” kata Zuldirman.

Dalam perhelatan tersebut sejumlah petinggi bank sentral dunia memberikan pidato yang mungkin dapat berikan petunjuk lebih lanjut atas outlook kebijakan moneter global.

Pergerakan harga minyak (US$/barel) 

Tanggal

WTI (Kontrak Okt 2014)

Brent

(Kontrak  Des 2015)

Pk. 11.42 WIB

(22 Agustus)

93,79

(-0,18%)

102,97

(+0,01%)

21 Agustus

93,96

(+0,55%)

102,96

(+0,26%)

20 Agustus

93,45

(+0,64%)

102,69

(+0,02%)

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper