Bisnis.com, JAKARTA- Kurs tengah Bank Indonesia nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat hari ini, Kamis (21/8/2014) berada pada rentang Rp11.695-Rp11.715.
Sekretaris Umum Forum Komunikasi CSA (FK – CSA) Reza Priyambada mengatakan masih positifnya rilis data Amerika Serikat membuat laju dari dolar AS mengalami penguatan.
Sebelumnya telah dirilis data-data AS a.l terjaganya inflasi, kenaikan chain store sales, peningkatan angka building permits dan housing starts.
“Kenaikan laju dolar AS tentu berimbas negatif bagi rupiah,” kata Reza dalam risetnya.
Pelaku pasar, ujarnya, masih mencermati rilis data tersebut karena dinilai dapat memicu bank sentral AS Federal Reserve untuk segera menaikkan suku bunga (Fed Rate).
Penguatan dolar AS turut berimbas pada melemahnya sejumlah laju mata uang Asia Pasifik, dan tentu juga berimbas pada melemahnya rupiah.
Laju rupiah di bawah level support 11.695.
“Laju rupiah masih berpotensi melanjutkan pelemahan, terutama jika pelaku pasar ikut terpengaruh dengan hasil sidang MK, dan berpeluang tertekan seiring dengan masih berbalik menguatnya dolar AS,” kata Reza.
Kurs tengah BI Rupiah/US$
Tanggal | Rp/US$ |
20 Agustus | 11.707 |
19 Agustus | 11.682 |
18 Agustus | 11.681 |
Sumber: BI, 2014
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel