Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Putusan Sidang MK, Ini Kumpulan Berita Sorotan Investor

Tim riset Henan Putihrai Analytics menyatakan berita aksi korporasi sejumlah emiten menjadi sorotan utama investor pada hari ini, Kamis (21/8/2014).
 Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Tim riset Henan Putihrai Analytics menyatakan berita aksi korporasi sejumlah emiten menjadi sorotan utama investor pada hari ini, Kamis (21/8/2014).

Untuk informasi lengkapnya, berikut kumpulan berita bursa yang banyak dibaca investor hari ini:

LINK Meraih Pinjaman Baru Rp80 Miliar

LINK meraih pinjaman baru sebesar US$ 6,82 juta atau senilai Rp 80 miliar dari vendor bisnisnya Cisco System Capital Asia Pte Ltd. Pinjaman tersebut terbagi menjadi dua bagian, yakni pinjaman senilai US$ 1,37 juta dan US$ 5,4 juta, yang akan akan digunakan untuk membeli peralatan elektronik. (kontan.co.id)

GEMS Mengalami Penurunan Laba Bersih 28,46% di Semester I

GEMS mengalami penurunan laba bersih di semester l tahun ini sebesar 28,46% dari laba bersih diperiode yang sama tahun lalu Rp76,73 miliar menjadi Rp54,89 miliar. Penurunan laba bersih ini disebabkan adanya peningkatan pada beban perseroan dan kerugian selisih kurs meski penjualan bersih GEMS tercatat meningkat. (iqplus)

LPLI Meraih Dana Rp20,91 Miliar dari Penjualan Saham MPPA

LPLI melakukan penjualan saham MPPA sebanyak 5 juta lembar saham dengan harga kisaran pelepasan antara Rp2.960-2.965 per lembar, total dana yang di raih mencapai Rp 20,91 miliar. Dengan demikian sisa kepemilikan saham LPLI di MPPA menjadi 5,08%. (iqplus)

INDF Lepas 49% Saham Nissin

INDF telah menandatangani Conditional Sale and Purchase Agreement dengan Nissin Foods Holdings Co untuk melakukan divestasi atas seluruh saham yang dimilikinya di PT Nissinmas. Jumlah saham yang akan dilepas sebanyak 11.720.555 lembar saham atau sekitar 49% pada harga yang telah disepakati yaitu US$5.437.224. (iqplus)

PTPP Bukukan Kontrak Baru Rp9,25 Triliun Hingga Juli

Hingga akhir Juli PTPP telah membukukan kontrak baru sebesar Rp9,35 triliun. Raihan tersebut baru mencapai 40% dari target kontrak baru hingga akhir tahun diangka Rp24 triliun. Kontrak baru itu didapatkan dari sejumlah proyek swasta, pemerintah maupun dari sejumlah BUMN. (iqplus)

WTON Bakal Ekspansi ke Timur Tengah

WTON akan berekspansi ke Timur Tengah pada tahun ini. WTON tengah membidik proyek perhotelan dan jalan yang sedang berkembang. Adapun, saat ini WTON masih menanti kelanjutan kerja sama dengan perusahaan United Mercury Group di Myanmar, untuk pembangunan pabrik beton. (kontan.co.id)

Dafam Group Berencana IPO pada Tahun 2017

Dafam Group, salah satu pengembang properti berencana mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 2017. Pasar Modal merupakan salah satu solusi bagi Dafam Group untuk memperoleh pendanaan. (iqplus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurbaiti
Editor : Nurbaiti
Sumber : HP Analytics
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper