Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inilah Proyek PTPP Senilai Rp17 Triliun

Perusahaan konstruksi milik pemerintah PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. meresmikan 4 proyek senilai total hampir Rp17 triliun yang digarap oleh anak usaha PT PP Properti.

Bisnis.com, JAKARTA—Perusahaan konstruksi milik pemerintah PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. meresmikan 4 proyek senilai total hampir Rp17 triliun yang digarap oleh anak usaha PT PP Properti.

PTPP melakukan pemasangan tiang pancang atau groundbreaking dan peresmian 4 proyek di sejumlah daerah. Menteri BUMN Dahlan Iskan meresmikan groundbreaking proyek tersebut serta perayaan ulang tahun perseroan ke-61.

Direktur Utama PTPP Bambang Triwibowo mengatakan proyek pertama, Grand Kamala Lagoon ditargetkan dapat menyumbang pendapatan sebesar Rp20 triliun hingga 15 tahun mendatang.

Proyek tersebut menelan investasi sebesar Rp11,5 triliun secara keseluruhan. Proyek superblok ini akan dibangun dalam 7-8 tahap dengan masing-masing tahap membutuhkan dana hingga Rp4 triliun.

Proyek kedua, Grand Sungkono Lagoon ditargetkan dapat menyumbang pendapatan sebesar Rp6 triliun. Proyek yang dibangun dalam waktu 5 tahun itu menelan investasi sekitar Rp3 triliun hingga Rp5 triliun.

"Dana yang digunakan seluruhnya dari dana sendiri dan sindikasi pinjaman perbankan," tuturnya, Rabu (20/8/2014).

Adapun pembangunan pabrik pracetak ke-2 di Sadang Jawa Barat yang diresmikan operasionalnya menelan investasi sebesar Rp200 miliar. Pabrik ini dibangun di atas lahan 3,5 ha dengan kapasitas produksi 160.000 ton per tahun.

Proyek PLTU 2x7 Mw di Gunung Sugih Lampung Tengah juga diresmikan beroperasi pada waktu yang sama. Perseroan menggelontorkan dana Rp280 miliar untuk membangun PLTU dengan kapasitas terpasang 14 Mw dan net output sebesar 12 Mw.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper