Bisnis.com, JAKARTA--Perolehan pendapatan PT Astra Agro Lestari Tbk. pada tahun ini diperkirakan mencapai Rp15,8 triliun, naik 25% dari tahun lalu Rp12,67 triliun.
Berdasarkan konsensus yang dirilis Bloomberg, disebutkan laba kotor Astra Agro Lestari diperkirakan mencapai Rp5,57 triliun, naik 35,2% dari tahun sebelumnya Rp5,11 triliun.
Head of Public Relation Astra Agro Lestari Tofan Mahdi mengakui pada paruh kedua tahun ini kinerja perseroan tidak akan sebagus semester I/2014.
"Baik dari aspek harga maupun aspek supply," ungkapnya ketika dihubungi Bisnis, Senin (18/8).
Kendati terjadi ancaman elnino yang diperkirakan terjadi pada semester I/2014, dia memastikan perseroan belum merasakan ancaman itu. Namun, perseroan tetap waspada akan datangnya elnino yang dapat mengganggu produksi.
Target produksi yang dibidik perseroan pada tahun ini dapat tumbuh 10% dibandingkan tahun lalu. AALI juga terus berupaya memperluas areal lahan pada tahun ini.
Dia menyebutkan harga CPO pada semester II tahun ini diperkirakan tidak akan setinggi sebelumnya. Perseroan cukup dapat bernapas lega karena aktivitas penjualan tidak terganggu penurunan ekspor CPO.
"Kita 100% pasar domestik untuk CPO. Hal itu membantu kami karena kami tidak ikut pasar ekspor," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
