Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Global Sepekan Rally Terbesar Sejak April

Harga saham global selama pekan ini mengalami rally mingguan terbesar sejak April.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, NEW YORK – Harga saham global selama pekan ini mengalami rally mingguan terbesar sejak April.

Kenaikan tersebut menjadi sinyal perlambatan ekonomi memicu taruhan bahwa bank sentral akan mempertahankan tingkat suku bunga di level yang rendah lebih lama, membayangi meningkatnya ketegangan di Ukraina.

Indeks MSCI All-Country World naik sebesar 1,6% selama 5 hari, mengakhiri penurunan selama 2 pekan sebelumnya.

Indeks Stoxx Europe 600 bertambah 1,5%. Adapun indeks Standard & Poor’s 500 berakhir dengan kenaikan sebesar 1,2%.

Kemudian, indeks MSCI Asia Pasific meningkat cukup pesat yaitu sebesar 2,7% dan merupakan kenaikan terbesar sejak Maret.

Sementara itu, indeks MSCI Emerging Market melompat sebesar 2,8%.

Adapun Warren Buffett’s Berkshire Hathaway Inc.’s Class A shares meningkat 2,5% sehingga diperdagangkan di atas level US$200.000 untuk pertama kalinya.

Quincy Krosby, ahli strategi pasar untuk Newark, Prudential Financial Inc. yang berbasis di New Jersey, mengatakan bank-bank sentral global masih sangat akomodatif.

Menurut dia, data statistik yang lebih lemah pada pekan ini menunjukkan bahwa bank-bank sentral akan tetap akomodatif.

“Dan, itu membantu pasar. Pasar di seluruh dunia masih terfokus pada bank sentral,” ujarnya sebagaimana dilansir Bloomberg, Sabtu (16/8).

Pertumbuhan global telah mencoba mendapatkan momentum seiring pemulihan AS berjalan cukup sulit, Eropa masih bergulat dengan ketegangan geopolitik, dan China yang mencoba melawan kemerosotan properti dan perlambatan belanja investasi.

Ekuitas Eropa menguat dan imbal hasil obligasi jatuh ke rekor terendah menjadi prospek resesi lain memicu spekulasi Bank Sentral Eropa dapat meningkatkan langkah-langkah stimulus.

Data pekan ini menunjukkan pemulihan kawasan Euro terhenti pada kuartal kedua karena ekonomi Jerman menyusut sebesar 0,2% dan PDB Prancis tidak berubah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggi Oktarinda
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper