Bisnis.com, JAKARTA--Kondisi pasar keuangan yang dinilai belum meyakinkan dan hasil kinerja perseroan membuat PT Bank CIMB Niaga Tbk menunda penerbitan obligasi pada kuartal III/2014.
Presiden Direktur Bank CIMB Niaga Arwin Rasyid mengatakan pihaknya masih meninjau ulang rencana penerbitan obligasi tersebut.
"Penerbitan obligasi untuk bulan depan [belum akan dilakukan]," ujar Arwin, seperti yang dikutip di harian Bisnis Indonesia edisi Kamis (14/8/2014).
Padahal rencana penerbitan obligasi tersebut sebelumnya pernah diutarakan Chief Financial Officer Bank CIMB Niaga Wan Razly Abdullah.
Ketika itu Razly menuturkan perseroan masih memiliki peluang menerbitkan obligasi senilai Rp4 triliun hingga Oktober tahun ini.
Dia menambahkan rencana penerbitan obligasi tersebut dipilih untuk meningkatkan pendanaan jangka panjang perseroan.
Adapun, Bank CIMB Niaga mencatatkan penurunan perolehan laba bersih per Juni 2014 sebesar 4,8% menjadi Rp1,95 triliun dari Rp2,04 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Penurunan tersebut, menurut Arwin, disebabkan biaya dana di Bank CIMB Niaga yang meningkat pada semester I/2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1673406617.jpg?w=348&h=261)
