Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EMAS COMEX: Geopolitik Tegang Kerek Harga Balik ke US$1.300

Ketegangan geopolitik mendorong penguatan harga emas, terutama terkait sanksi Amerika Serikat dan Eropa terhadap Rusia.
 Emas Comex kembali ke level US$1.300/t. oz
Emas Comex kembali ke level US$1.300/t. oz

Bisnis.com, JAKARTA- Ketegangan geopolitik mendorong penguatan harga emas, terutama terkait sanksi Amerika Serikat dan Eropa terhadap Rusia.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan pergerakan harga emas juga akan dipengaruhi data ekonomi AS, yaitu  penjualan rumah (pending home sales) yang dirilis hari ini.

“Ketegangan geopolitik masih menjadi penyebab penguat harga emas terutama soal sanksi AS dan Eropa terhadap Rusia,” kata Ariston dalam risetnya yang diterima hai ini, Senin (28/7/2014).

Sebaliknya, tambah dia, penguatan dolar AS belakangan ini akibat membaiknya data ekonomi AS, juga berpotensi menjadi penekan harga emas.

Untuk itu, ujarnya, pasar masih mewaspadai kenaikan harga emas saat ini. Mengingat masih besarnya potensi penguatan dolar AS yang bisa menekan harga emas tersebut.

Ariston mengemukakan harga emas kembali menguat siang ini hingga ke kisaran US$1.308 per troy ounce.

“Harga berhasil menembus ke atas garis uptrend yang terbentuk pada grafik 4 jam. Penguatan  ini berpotensi membawa harga menuju area 1.311-1.315,” kata Ariston.

Namun, ujarnya,  bila support di kisaran 1.301 terpenetrasi ke bawah, ini berpotensi mendorong harga emas tertekan hingga ke kisaran 1.295 dan  mungkin kembali ke level terendah seperti terjadi pada Kamis pekan lalu, yaitu di kisaran 1.287.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper